Kesalahan Kerja Apa yang Dapat Mempengaruhi Kredibilitas Kerja?

Kesalahan di tempat kerja memang hal yang wajar terjadi, namun bukan berarti kita harus menyepelekan hal ini, rekan-rekan. Kesalahan pekerja di tempat kerja harus segera disadari. Karena jika tidak segera diperbaiki, maka kesalahan tersebut pada akhirnya akan menjadi budaya kerja yang negatif.

Padahal, seseorang yang sering melakukan kesalahan dalam bekerja akan berdampak negatif pada kredibilitas pekerjaan yang dimilikinya di tempat kerja. Apa yang dimaksud dengan kredibilitas kerja? Kredibilitas kerja adalah suatu kualitas, kekuatan, kemampuan atau kapabilitas dalam diri seseorang yang menjadikannya orang yang dapat dipercaya di tempat kerja . Kredibilitas pekerjaan juga membuat seseorang mudah dipercaya dan diakui atas segala kinerjanya, karena orang-orang disekitarnya mengetahui bahwa individu tersebut dapat diandalkan. Jadi, jika Anda melakukan kesalahan di tempat kerja, Anda harus segera memperbaikinya. Jika tidak, kredibilitas pekerjaan kita akan dipertaruhkan.

Lalu, bagaimana Anda membuat kesan yang baik di tempat kerja dan menjaga kredibilitas terbaik untuk pekerjaan kita? Menurut website bisnis dot com, ada 3 kesalahan kerja yang perlu kita hindari dalam bekerja, dengan menghindarinya kita akan membangun kesan yang baik di lingkungan kerja. Namun, jika kita terus berlarut-larut dalam tiga kesalahan ini, maka kredibilitas pekerjaan kita akan dipertaruhkan. Mari kita simak penjelasan berikut.

Kesalahan Pertama: Terlalu Sering Menunda.

Terlambat, menjadi salah satu kesalahan yang tidak hanya terjadi pada anak sekolah, tetapi juga orang dewasa yang sudah memasuki dunia kerja. Bahkan, beberapa perusahaan di Indonesia memasang tanda di pintu masuk kantor “Saya malu datang terlambat” untuk meningkatkan kesadaran karyawan bahwa datang terlambat merupakan salah satu kesalahan kerja yang sulit ditoleransi.

Kita tahu bahwa keterlambatan adalah sesuatu yang cukup sulit untuk dihindari. Mulai dari bangun kesiangan, ban mobil bocor atau kemacetan kota yang luar biasa. Dengan kata lain, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan pekerjaan ini walaupun hanya sekali seumur hidup. Sayangnya, jika penundaan terlalu sering terjadi, kondisi ini akan menciptakan krisis reputasi yang cukup kronis. Keterlambatan kerja yang terlalu sering akan membuat para manajer atau pimpinan kita sulit mempercayai kesetiaan kita dalam mematuhi aturan kerja yang ada.

Apalagi jika kesalahan kerja ini semakin meluas hingga keterlambatan datang ke rapat kerja yang sangat penting. Kita yakin tidak ada yang suka dengan sikap karyawan seperti ini, karena datang terlambat sama saja dengan tidak menghargai waktu orang lain yang datang lebih awal dari kita. Masalahnya adalah orang lain tidak hanya merasa frustrasi dengan kesalahan kerja ini, tetapi mereka juga mulai merasa ragu bahwa kita adalah orang yang dapat diandalkan.

Bagaimana Anda memperbaiki kesalahan bekerja ini? Cara utama untuk melakukan ini adalah jujur ​​pada diri sendiri. Ketika kita berangkat jauh lebih awal, kita akan tiba tepat waktu. Namun, ketika kita berniat untuk datang tepat waktu, maka kita akan datang terlambat.

Apalagi jika kita sudah tahu bahwa jarak dan kondisi jalan dari tempat kita tinggal ke kantor sulit untuk memprediksi. Entah itu karena kemacetan lalu lintas yang parah atau karena koreksi jalan yang terjadi di mana-mana. Pada intinya, kita perlu untuk maju dari kebiasaan buruk kita. Jika meninggalkan rumah pukul 7:30 IWST masih menyimpan pembaca sesama datang terlambat ke kantor, cobalah untuk bangun pagi dan meninggalkan pada 7:00 IWST. Selain itu, cobalah untuk mempersiapkan barang-barang apa yang akan kita dibawa dan digunakan pada hari berikutnya. Jika perlu, menyediakan sarapan atau makanan yang akan menghangatkan dan dimakan besok.

Dengan kata lain, selesaikan semua yang bisa kita selesaikan malam sebelumnya. Biasakan untuk memiliki manajemen waktu yang efektif. Misalnya, alokasikan waktu 15 menit untuk mandi, 15 menit untuk berpakaian dan berdandan, 15 menit untuk sarapan, dan 5 menit untuk toilet. Pastikan kita mengikuti waktu yang ditentukan ya.

Kesalahan Kerja Kedua: Kecanduan Teknologi Berlebihan.

Teknologi datang seperti “angin segar” yang membantu kehidupan banyak orang. Penemuan ini membuat hidup manusia lebih mudah. Sayangnya, teknologi juga membuat orang mudah kehilangan fokus kerja. Bahkan, ketika seseorang berbicara dengan orang di depannya, disadari atau tidak orang lain akan lebih tertarik untuk melihat layar ponsel sambil “mendengarkan” temannya berbicara. Tidak mengetahui apakah orang tersebut benar-benar mendengarkan percakapan teman atau tidak, tetapi tidak melakukan kontak mata dengan orang yang berbicara kepada kita adalah tindakan yang tidak sopan. Hadirnya teknologi tidak hanya memudahkan kehidupan kita, namun kenyataan ini telah menghilangkan sikap sopan santun dan rasa hormat terhadap orang-orang di sekitar kita.

Kesalahan kerja yang sering dilakukan oleh karyawan dan berkaitan dengan teknologi adalah tidak dapat mengontrol keinginan untuk bermain handphone, gadget atau perangkat lain yang berhubungan dengan teknologi. Dengan kata lain, karyawan menghadapi kecanduan teknologi yang berlebihan.

Saat fokus menyelesaikan tugas pekerjaan, kita sering tergoda untuk mengecek ponsel. Dalam satu jam kita bisa mengecek ponsel sebanyak tiga kali atau lebih. Saat rapat kerja dimulai, alih-alih mendengarkan dan memperhatikan pembicaraan yang disampaikan oleh pimpinan rapat, kita malah asyik mengobrol dengan kerabat.

Kehadiran teknologi memang merupakan hal yang sangat menakjubkan. Namun sebagai karyawan yang profesional, cobalah untuk bijak dalam menggunakan teknologi. Perhatikan mereka yang memberi kita ruang dan waktu. Karena jika tidak, sama saja dengan menganggap orang lain tidak sepenting gadget di depan kita. Kesalahan kerja seperti ini harus segera ditinggalkan rekan-rekan. Jika tidak, kredibilitas pekerjaan kita akan semakin dipertanyakan.

Bagaimana Anda memperbaiki kesalahan kerja ini? Mulai sekarang, kita harus berusaha untuk menghindari penggunaan teknologi pada waktu dan tempat yang salah. Kita mungkin menggunakan gadget, ketika kita berada di meja kerja kita sendiri, tidak menghadiri rapat kerja, tidak berdiskusi atau mengobrol dengan orang lain dan tidak berkutat dengan pekerjaan yang serius.

Jika kita tergoda untuk mengalihkan fokus pada gadget kita lagi, coba berikan waktu dan perhatian kita kepada orang-orang yang pantas mendapatkannya, yaitu mereka yang berbicara di depan kita. Dengan melakukan perbaikan ini, kita membangun citra yang baik di tempat kerja dan menjaga kredibilitas pekerjaan yang ada.

Kesalahan Kerja Ketiga: Selalu Cari Alasan.

Berdebat dan membuat alasan adalah sifat manusia, karena setiap dari kita pasti ingin membela diri atau menjaga keamanan. Tapi bagaimana jika kita terlalu sering memberi alasan? Apakah itu sangat mengganggu bagi orang lain? Ya! Tentu saja.

Sikap selalu mencari alasan untuk tumbuh ketika kita sering melihat penyimpangan di sekitar kita. Ketika kita melihat bos mengirim sms atau mengobrol saat rapat kerja, kita merasa itu adalah hal yang wajar, sehingga di lain waktu kita bisa melakukannya.

Ketika rekan kerja kita sering datang terlambat ke kantor, kita menganggap itu hal yang lumrah. Jadi, tidak masalah jika kita melakukannya juga? Ayolah, kita semua adalah orang-orang yang sudah dewasa dan pasti bisa memahami bahwa segala penyimpangan yang terjadi bukanlah sesuatu yang patut dicontoh. Sebaliknya, kita adalah orang-orang yang harus memecahkan semua kebiasaan buruk ini. Jika sewaktu-waktu kita ditegur karena melakukan penyimpangan yang sama, jangan mencari alasan apapun. Karena jelas apa yang kita lakukan salah, dan kita telah meniru sikap yang salah.

Bagaimana Anda memperbaiki kesalahan kerja ini? Targetkan sikap yang baik dan letakkan harapan yang tinggi pada diri Anda sendiri. Hanya karena orang lain melakukan sesuatu yang salah, bukan berarti kita juga harus melakukannya. Pikirkan diri kita sebagai orang yang lebih bijaksana dan penegak kebenaran. Jadi, tugas kita adalah mengoreksi kebenaran, bukan berpihak pada penyimpangan. Dengan melakukan ini, kredibilitas pekerjaan kita akan lebih baik, rekan-rekan.

Nah, itulah 3 kesalahan kerja yang perlu kita hindari dan hilangkan mulai sekarang, ya! sekarang. Kita melakukan ini demi kredibilitas pekerjaan kita sekarang dan di masa depan. Jadi, selamat mencoba dan hindari tiga kesalahan di atas, rekan-rekan Career Advice.