Memahami Peta, Jenis dan Manfaat Peta: MEMAHAMI PETA,JENIS PETA

Jika kita mencari lokasi tertentu, tetapi belum pernah ke tempat itu, maka kita membutuhkan alat. Alat-alat ini digunakan untuk mencari lokasi dimana kita berada dan kemana tujuan kita.

Jadi, apa alatnya? Alatnya adalah peta. Topik materi geografi kali ini adalah tentang peta. Kita akan mengupas pengertian peta secara umum dan menurut para ahli, jenis-jenis peta dan manfaat peta. Agar lebih jelas, silahkan simak pembahasan berikut ini.

Bab Daftar ☰

MEMAHAMI PETA

Pengertian peta dapat dipahami sebagai gambaran konvensional tentang muka bumi. Uraian konvensional yang dimaksud meliputi perwujudan, lokasi dan data terkait, jika dilihat dari atas.

Penampilan Ibnulah yang menunjukkan kondisi sekitarnya. Pada dasarnya setiap makhluk hidup diperkirakan memiliki kesadaran terhadap kondisi atau kondisi di sekitarnya. Ini terkait dengan pencitraan.

Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa citra yang ada dalam citra mental adalah aktivitas otak yang normal dari semua makhluk hidup, setidaknya juga di otak hewan yang tingkatnya agak tinggi.

Dalam deskripsi angan-angan ini terdapat komponen penting berupa penataan ruang benda . Artinya, masing-masing dari kita bisa memiliki gambaran pencitraan yang berbeda. Bagi sebagian orang, beberapa objek harus diatur dalam ruang geografis dan terkait dengan kehidupan.

Kemunculan gambar angan-angan ini memang bisa bermacam-macam bentuknya. Sebuah gambar angan-angan bisa menjadi gambar sederhana jika gambar dilakukan secara topologi, dalam jarak dekat atau bolak-balik. Namun, bayangan angan-angan juga dapat digambarkan dengan cukup meyakinkan ketika posisi objek yang dimaksud dinyatakan dalam konsep spasial geometris.

Gambar atau gambar dalam pikiran adalah peta yang objek-objek di dalamnya berada pada lokasi yang relatif. Peta-peta ini pada dasarnya memiliki sifat yang unik untuk setiap individu. Ini adalah peta yang disebut peta mental ( mental map ).

Simak juga: 3 Masalah Kependudukan di Indonesia

Pengertian Peta Menurut Beberapa Ahli

Untuk lebih memahami peta, kita juga bisa merujuk pada pengertian peta menurut para ahli. Berikut beberapa kartografer yang menjelaskan pengertian peta.

A # Pengertian peta menurut ICA ( International Cartographic Association )

Peta adalah gambaran atau representasi dari unsur-unsur kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi, yang berhubungan dengan permukaan bumi atau benda-benda langit. Umumnya peta ini digambarkan pada bidang datar dan diperkecil sehingga menjadi lebih kecil.

B # Pengertian peta menurut Erwin raisz

Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil, sebagai penampakan jika dilihat dari atas, dan ditambah tulisan sebagai tanda.

C# Pengertian peta menurut RM Soetardjo Soerjosoemarno

Peta adalah lukisan dengan menggunakan tinta dari seluruh atau sebagian permukaan bumi, yang diperkecil dengan menggunakan perbandingan ukuran yang disebut skala atau suar.

Dari beberapa definisi yang telah diuraikan di atas, ada beberapa hal penting yang memiliki kesamaan yaitu berupa gambaran konvensional. Artinya gambar tersebut disepakati secara internasional, baik berupa kenampakan alam maupun kenampakan sosial budaya. Contohnya seperti penampakan alam warna air laut, simbol gunung, ketinggian, dan hutan. Contoh kenampakan sosial budaya antara lain persawahan, areal perkebunan dan lokasi wisata.

JENIS PETA

Dilihat dari jenisnya, peta yang umum digunakan memiliki banyak variasi. Karena banyaknya jenis peta, sulit untuk menghitung jumlah peta yang sebenarnya. Meski begitu, berikut ini beberapa jenis peta yang diklasifikasikan menurut beberapa cara, sebagai berikut:

A # Jenis peta berdasarkan skala

Berdasarkan skalanya, peta diklasifikasikan menjadi empat kelompok.

  • Peta kadaster (peta dengan skala yang sangat besar) yaitu peta yang memiliki skala 1:100?? 1: 5.000.
  • Peta skala besar adalah peta yang dibuat dengan skala 1:5.000?? 1: 250.000.
  • Peta skala menengah adalah peta yang memiliki skala 1:250.000?? 1: 500.000.
  • Peta skala kecil adalah peta yang memiliki skala 1:500.000?? 1: 1.000.000.

B # Jenis peta berdasarkan isinya

Berdasarkan isinya, peta dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu peta umum dan peta khusus.

1# Peta umum adalah peta yang didalamnya terdapat gambaran umum atau gambaran umum suatu daerah tertentu.

Peta umum terdiri dari tiga jenis, antara lain:

  • Peta topografi adalah peta umum dengan skala besar (biasanya 1:50.000). Karena skalanya yang besar, area yang dipetakan (untuk setiap peta) menjadi sempit. Namun, tampilan yang digambarkan bisa sangat detail.
  • Peta korografi adalah peta yang seluruh atau sebagian permukaan bumi bersifat umum, dan biasanya berskala sedang (1:250.000 ?? 1:500.000). contoh peta korografi adalah peta provinsi, peta negara, peta regional wilayah tertentu, seperti peta ASEAN.
  • Peta dunia merupakan salah satu jenis peta umum yang berskala kecil. Peta dunia menggambarkan situasi. seluruh dunia dalam satu peta. Oleh karena itu, tampilan yang digambarkan sangat mendunia, sehingga hal-hal yang digambarkan juga hanya yang penting – penting saja.

2# Peta khusus atau peta tematik adalah jenis peta yang memberikan gambaran tentang kenampakan sifat khusus yang terdapat di daerah tertentu.

Jenis peta khusus meliputi peta politik, peta kota, peta pariwisata, peta transportasi, peta iklim, peta vegetasi, peta curah hujan, dan peta kepadatan penduduk. Untuk dapat membuat peta khusus, diperlukan peta dasar yang juga memuat informasi yang akan dipetakan.

C # Jenis peta berdasarkan objek yang dipetakan

Berdasarkan objek yang dipetakan, peta juga dapat dibedakan menjadi:

1# Peta statis atau stasioner adalah peta yang memberikan gambaran keadaan yang relatif tetap atau jarang berubah. Misalnya, peta jenis tanah, peta administrasi wilayah desa atau perkotaan, dan peta geologi.

2# Peta dinamis adalah jenis peta yang menggambarkan keadaan bumi yang dinamis atau berubah dengan cepat. Misalnya, peta transmigrasi, peta urbanisasi, peta tata guna lahan, dan peta perencanaan kawasan perkotaan.

MANFAAT PETA

Peta memiliki banyak manfaat untuk berbagai keperluan. Beberapa manfaat peta, antara lain sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui jarak dari satu tempat ke tempat lain. Untuk mengetahui besarnya jarak antara satu tempat dengan tempat lainnya menggunakan skala peta. Skala ini merupakan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.
  2. Untuk mengetahui arah suatu tempat. Misalnya, dengan peta kawasan ASEAN, kita dapat mengetahui negara Indonesia yang terletak di selatan Filipina. Brunei Darussalam juga berada di utara Kalimantan.
  3. Untuk menjelaskan keadaan suatu lingkungan atau tempat. Contoh melalui peta, dapat diketahui tentang suatu daerah di daerah tropis, daerah kutub, atau daerah beriklim sedang. Melalui warna pada peta, kita dapat mengetahui apakah suatu wilayah tertentu datar atau bergunung?? Gunung. Misalnya, daerah dataran rendah digambarkan dengan warna hijau serta di daerah pegunungan digambarkan dengan warna coklat.
  4. Melalui peta tematik, kita dapat memperoleh data-data tertentu yang dibutuhkan. Misalnya, dari peta kepadatan penduduk, kita dapat mengetahui provinsi mana yang berpenduduk jarang dan provinsi mana yang memiliki provinsi sangat padat.
  5. Melalui peta, kita dapat memperkirakan kemungkinan upaya yang dapat dilakukan. Misalnya jika kita ingin membuka usaha tambak, maka kita bisa mengetahui lokasi (tempat) usaha yang tepat untuk dipilih yaitu di daerah tepi laut. Tempat-tempat seperti ini dapat diketahui dengan mudah melalui peta.

Nah, itulah ulasan tentang pengertian peta, jenis-jenis peta dan manfaat peta kali ini. Semoga artikel ini dapat membantu Anda belajar. Selamat belajar.