Mengapa kita tertawa? Mengapa kita tertawa ketika seseorang tertawa?

Penelitian menunjukkan bahwa tertawa memiliki fungsi sosial yang pasti, tetapi juga dapat memiliki fungsi evolusioner sebagai cara untuk menunjukkan permainan yang tidak berbahaya kepada manusia lain, menunjukkan bahwa kita berpura-pura ramah daripada berbahaya.

Manusia bukan satu-satunya hewan yang tertawa; Monyet juga dikenal suka tertawa, terutama dalam kondisi yang juga membuat manusia tertawa, sebagai respons terhadap nikmat dan vokalisasi saat bermain.

Orang cenderung tertawa kebanyakan ketika mereka berada di sekitar orang lain, meskipun beberapa orang kadang-kadang tertawa terbahak-bahak saat mereka sendirian, dan tawa adalah bagian besar dari vokalisasi manusia sehingga kebanyakan orang memiliki tawa yang berbeda yang digunakan dalam situasi yang berbeda.

Penggunaan suara tawa yang berbeda dalam pengaturan yang berbeda tidak selalu merupakan contoh pengaruh sosial yang manipulatif dan penuh perhitungan. Misalnya, tawa yang dalam dan tulus tanpa kendali dapat dianggap tidak dapat diterima secara sosial dalam beberapa situasi, sehingga banyak orang belajar untuk melunakkan tawa penuh alami mereka untuk digunakan dalam situasi di mana mereka tidak nyaman. Ini belum tentu merupakan pilihan sadar, tetapi ini adalah sesuatu yang dilakukan banyak orang. Faktor-faktor seperti iklim global dapat mempengaruhi bagaimana orang tertawa, dan sementara tawa beberapa orang mungkin tampak mengubah karakteristik dan nada dari waktu ke waktu, ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa ini adalah perubahan yang cukup normal.