Seberapa Penting Mindset Wirausaha Bagi Anak?

Pertama-tama, perlu kita ketahui bahwa pendidikan bisnis dan pola pikir wirausaha tidaklah sama. Artinya, anak-anak yang kelak besar dan menempuh pendidikan bisnis, belum tentu memiliki pola kewirausahaan dalam dirinya. Berbeda dengan pola pikir wirausaha, pola pikir ini akan mendorong kecakapan hidup yang ada dalam diri kita untuk terus berkreasi, berinovasi dan menciptakan banyak perkembangan yang dapat memudahkan kehidupan manusia. Nah, mindset inilah yang dibutuhkan oleh para pendiri bisnis startup . Mereka akan memiliki sikap gigih di tempat kerja dan ingin belajar dari kesalahan orang lain. Mengapa? karena sudah menjadi ciri utama wirausahawan yang berani bereksperimen dengan mengambil resiko dan menjadikan kesalahan orang lain sebagai pelajaran dan pengalaman yang berarti bagi mereka.

Berbicara tentang belajar dari kesalahan, anak-anak benar-benar melakukan ini secara intuitif, rekan. Lihat anak-anak berusia 6 sampai 7, ketika mereka melakukan kesalahan, mereka sering mengatakan “Aduh, itu salah!” atau “Well, aku salah”. Disadari atau tidak, anak-anak yang mengatakan menunjukkan bahwa bahwa mereka sudah memiliki pola pikir kewirausahaan yang, menyadari kesalahan.

Nah, bagaimana kita sebagai orang dewasa bisa membimbing mereka agar kesalahan yang mereka lakukan tidak perlu disesali, tetapi dicarikan solusi dan jadikan kesalahan tersebut sebagai pembelajaran yang bermakna. Layaknya seorang pengusaha yang melakukan kesalahan bisnis, ia akan segera memperbaiki kesalahan tersebut dengan solusi terbaik.

Jadi, pola pikir wirausaha ini tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, pelajar atau calon wirausaha, tetapi pola pikir ini sangat penting bagi anak-anak untuk belajar menyadari kesalahan, mencari solusi masalah dan menjadikan kesalahan sebagai pembelajaran yang berharga.