Bagus, seperti yang telah kita sampaikan pada artikel sebelumnya bahwa penilaian kinerja merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan setiap perusahaan dalam meninjau kinerja karyawannya. Penilaian kinerja ini bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan telah berhasil memenuhi kualifikasi pekerjaannya. Artinya, evaluasi kinerja mereka selama beberapa bulan dan lihat kemajuannya. Apakah karyawan semakin mengembangkan diri dengan peningkatan prestasi kerja atau malah sebaliknya? Apakah kontribusi yang diberikan oleh karyawan relevan dengan tujuan perusahaan?
Penilaian kinerja harus dilakukan dengan komunikasi dua arah . Meski menyandang gelar “penilaian”, bukan berarti hanya karyawan yang dinilai oleh pimpinan dan tim manajemen lainnya. Penilaian kinerja juga memungkinkan karyawan untuk mengungkapkan keluhan, kekhawatiran, dan kesulitan yang mereka hadapi saat bekerja dan berkontribusi di dalam perusahaan. Dengan begitu, pimpinan juga mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kendala serius bagi karyawannya dan dapat memahami tindakan apa yang tepat untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada. Karena penilaian kinerja dilakukan dalam dua arah, banyak perusahaan mengubah istilah “penilaian kinerja” menjadi “diskusi kinerja”.
Dalam hal ini, kata “penilaian” dianggap sangat kaku dan cukup menakutkan bagi karyawan. Kata penilaian juga memberikan kesan bahwa pegawai akan diadili oleh pimpinan ketika kegiatan penilaian kinerja berlangsung .
Lalu, seperti apa evaluasi kinerja yang efektif? Penilaian kinerja yang efektif harus menyelaraskan pengembangan karyawan dan pertumbuhan profesional dengan bisnis yang kita miliki. Mengapa kita perlu fokus pada pengembangan karyawan?
Karena ketika kita fokus mengembangkan karyawan dalam penilaian kinerja, hal ini akan membuat karyawan lebih termotivasi. Secara umum, karyawan atau pekerja akan menjadi lebih produktif dan termotivasi ketika mereka lebih memahami peran kontribusi mereka dalam mencapai tujuan dan target yang ditetapkan oleh perusahaan.
Pengembangan karyawan juga akan meyakinkan karyawan bahwa pimpinan perusahaan tidak hanya menganggap mereka sebagai karyawan di perusahaannya, tetapi lebih dari itu. Pemimpin menunjukkan kepedulian mereka terhadap karyawan karena mereka peduli dengan pengembangan diri mereka saat ini dan masa depan. Oleh karena itu, proses penilaian kinerja ini dapat menjadi salah satu cara yang tepat untuk mempererat hubungan antara pimpinan dan karyawan melalui komunikasi terbuka dalam diskusi kinerja yang santai.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan perlu dihindari dari penilaian kinerja karyawan. Menurut Primepay, ada 7 hal penting yang harus kita terapkan dan 5 hal yang harus dihindari dari penilaian kinerja karyawan. Semua poin di bawah ini bertujuan untuk memaksimalkan proses evaluasi kinerja karyawan secara efektif.