Ketika berbicara tentang pernyataan visi dalam sebuah perusahaan, mungkin kita akan bertanya-tanya “siapa yang akan membentuk visi perusahaan?” apakah hanya pendiri perusahaan yang berhak menyusun pernyataan visi? Apakah orang-orang di sekitar mereka akan terlibat? Atau apakah pendiri perusahaan hanya mencari dari internet untuk mendapatkan inspirasi untuk pernyataan visi?
Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu kita lakukan dalam merancang pernyataan visi adalah menentukan siapa yang akan berperan dalam penyusunan pernyataan visi tersebut. Jika bisnis yang kita miliki berukuran kecil, maka kita dapat merancang visi dengan mengumpulkan wawasan dan ide dari setiap anggota di perusahaan kita. Bagaimana dengan perusahaan besar? Jika perusahaan kita beroperasi dalam ukuran besar, maka kita harus lebih selektif dalam mempertimbangkan semua aspirasi yang diungkapkan oleh anggota atau karyawan perusahaan kita. Selain itu, kita harus terus memastikan bahwa sebagai pemilik bisnis dan pendiri, kita tetap menjadi pengambil keputusan pertama, bukan orang lain.
Dengan kata lain, visi dapat disusun oleh para pendiri perusahaan dan juga dapat berasal dari gabungan aspirasi karyawan. Namun, dengan catatan kita tetap sebagai pengambil keputusan utama.