Siapakah Nikodemus dalam Alkitab?

Nikodemus adalah seorang Farisi dan otoritas di antara orang-orang Yahudi. Dia tertarik dengan ajaran Yesus tetapi Alkitab tidak mengatakan apakah dia telah bertobat. Nikodemus membantu menguburkan Yesus.

Suatu malam, Nikodemus mengunjungi Yesus untuk belajar lebih banyak tentang dia. Nikodemus tahu bahwa Yesus diutus oleh Allah karena mujizat yang dilakukannya ( Yohanes 3: 1-2 ). Dia tahu Kitab Suci dan mengakui kuasa Allah dalam kehidupan Yesus.

Yesus memberi tahu Nikodemus bahwa dia perlu dilahirkan kembali untuk masuk Surga. Nikodemus tidak mengerti dan bertanya kepadanya bagaimana seorang pria dewasa bisa kembali ke perut ibunya ( Yohanes 3: 3-4 ). Orang-orang Yahudi tidak percaya pada reinkarnasi dan gagasan dilahirkan kembali sangat aneh. Yesus menjelaskan bahwa itu adalah kelahiran rohani . Dia juga menubuatkan kematiannya, yang akan membawa keselamatan bagi setiap orang yang percaya ( Yohanes 3: 14-15 ).

Pada kesempatan lain, ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi ingin menangkap Yesus, Nikodemus membelanya. Nikodemus ingin mereka mendengar apa yang Yesus katakan sebelum menghukumnya. Tetapi mereka cemburu kepada Yesus dan menuduh Nikodemus tidak mengetahui Galilea ( Yohanes 7:50-52 ).

Lihat juga: siapakah orang Farisi dan Saduki itu?

Ketika Yesus mati, Nikodemus membantu Yusuf dari Arimatea untuk menguburkan jenazah. Dia mengambil sejumlah besar minyak wangi yang mahal untuk mengurapi tubuh Yesus ( Yohanes 19:39-40 ). Dengan tindakan ini, Nikodemus menunjukkan bahwa ia sangat menghormati Yesus. Alkitab tidak mengatakan apa-apa lagi tentang Nikodemus dan kita tidak tahu kelanjutan ceritanya.

Apa yang dapat kita pelajari dari Nikodemus?

  • Kerendahan Hati – Nikodemus adalah seorang pemimpin dengan pengetahuan yang besar tetapi dia mengalami kesulitan memahami Yesus ( Yohanes 3:9-10 ). Ketika kita memiliki banyak pengetahuan, mudah untuk jatuh ke dalam kesalahan berpikir bahwa kita tahu segalanya. Kita perlu rendah hati untuk menyadari bahwa kita masih harus banyak belajar
  • Mendengarkan Yesus – Nikodemus tahu bahwa Yesus datang dari Tuhan dan dia ingin mendengar apa yang dia katakan. Nikodemus ingin mengetahui kebenaran. Saya telah menemukan kebenaran dalam kata-kata Yesus
  • Keberanian – Nikodemus mencoba untuk berani ketika dia membela Yesus di hadapan orang-orang Farisi lainnya. Tapi dia tidak keluar sebagai pengikut Yesus. Kita perlu memiliki keberanian lebih dari Nikodemus untuk mengasumsikan iman kita kepada Yesus sebelum orang lain