Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan:
1. Memiliki kepercayaan diri dalam tim.
Tanpa kepercayaan, kita akan kesulitan menjalankan bisnis dan mendapatkan hasil yang bagus. Jika Anda yakin bahwa tim Anda akan bekerja dengan benar, Anda dapat fokus pada pertumbuhan dan peluang lainnya.
Daripada harus mengurusi hal-hal kecil, ada baiknya jika kita fokus pada konsep, proses dan prosedur yang dimiliki oleh tim. Pastikan bahwa kita memiliki pertumbuhan yang dapat memotivasi setiap orang untuk bekerja dan menghasilkan kreativitas. Dengan begitu, kita akan bisa membangun tim yang kuat.
2. Memperdalam perluasan pasar.
Ada perbedaan antara kata-kata yang luas dan dalam. Dalam menjalankan usaha kecil, penting untuk memperdalam pangsa pasar. Memperdalam jauh lebih penting daripada memperluas. Apa artinya? Artinya, lebih baik kita fokus pada bagaimana orang bisa lebih mengenal produk yang kita jual, daripada harus membuka cabang baru di kota atau negara lain.
3. Memiliki Key Performance Indicator (KPI) yang jelas.
KPI adalah matriks yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Pastikan kita memiliki angka yang jelas dalam mengukur kinerja bisnis yang dijalankan. KPI membantu kita melacak pertumbuhan bisnis. Kita akan bisa melihat apakah bisnis yang dimiliki mengalami pertumbuhan, stagnasi atau penurunan. Jika kita mengalami kemunduran, kita dapat menemukan hal-hal yang masih perlu diperbaiki. KPI merupakan tolak ukur yang menentukan apakah bisnis yang dijalankan berada di jalur yang benar atau di luar jalur yang tidak seharusnya.
4. Memiliki sistem kas.
Untuk menambah jumlah modal, kita membutuhkan uang tunai. Uang tunai adalah hal yang sulit didapat dalam usaha kecil. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengidentifikasi dan menemukan cara yang tepat untuk mendapatkan uang tunai, agar kita tetap bisa berbisnis dan menggunakan uang tunai untuk pengembangan produk, proses perekrutan karyawan baru dan hal lainnya. Tenang saja, nantinya kita akan menemukan bahwa mekanisme ini akan menjadi bagian dari pertumbuhan bisnis yang dijalankan. Nikmati saja.
5. Tidak berhutang dan memiliki pengeluaran tetap.
Usaha kecil memiliki modal yang rendah. Tidak banyak pelanggan yang benar-benar mengetahui produk yang kita jual. Untuk itu, jangan sampai kita memiliki hutang. Pastikan juga kita memiliki biaya tetap. Di awal perjalanan bisnis, tidak masalah jika kita harus menunggu untuk memiliki kantor yang mewah dan barang-barang yang mahal.