Statistik

Statistika adalah cabang matematika yang berhubungan dengan memperoleh, mengurutkan, dan menganalisis sekumpulan data untuk memperoleh penjelasan dan prediksi tentang fenomena yang diamati.

Statistik terdiri dari metode, prosedur dan formula yang memungkinkan informasi dikumpulkan dan kemudian dianalisis dan diambil darinya kesimpulan yang relevan. Dapat dikatakan bahwa itu adalah Ilmu Data dan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman fakta dari informasi yang tersedia.

Asal usul kata statistik biasanya dikaitkan dengan ekonom Gottfried Achenwall (Prussian, 1719-1772) yang memahami statistik sebagai “ilmu tentang benda-benda milik Negara”.

Transversalitas statistik

Salah satu karakteristik mendasar dari statistik adalah transversalitasnya. Metodologinya berlaku untuk studi berbagai disiplin ilmu seperti: biologi, fisika, ekonomi, sosiologi, dll.

Statistik membantu untuk mendapatkan kesimpulan yang relevan untuk mempelajari semua jenis agen seperti: manusia, hewan, tumbuhan, dll. Biasanya melakukannya melalui sampel statistik .

Cabang-cabang statistik

Statistik dapat dibagi menjadi dua cabang utama: deskriptif dan inferensial.

  • Statistik deskriptif : Mengacu pada metode pengumpulan, pengorganisasian, ringkasan, dan penyajian kumpulan data. Ini terutama tentang menggambarkan karakteristik dasar data dan untuk mereka, indikator, grafik dan tabel biasanya digunakan.
  • Statistik Inferensial : Ini adalah langkah di luar deskripsi belaka. Hal ini mengacu pada metode yang digunakan untuk dapat membuat prediksi, generalisasi dan memperoleh kesimpulan dari data yang dianalisis dengan mempertimbangkan tingkat ketidakpastian yang ada.

Statistik inferensial dibagi lagi menjadi dua jenis utama: statistik parametrik dan non-parametrik.

  • Statistik parametrik: Hal ini ditandai dengan asumsi bahwa data memiliki distribusi tertentu atau menentukan parameter tertentu yang harus dipenuhi. Misalnya, dalam analisis parametrik kita dapat bekerja dengan asumsi bahwa populasi terdistribusi sebagai Normal (kita harus membenarkan asumsi kita) dan kemudian menarik kesimpulan dengan asumsi bahwa kondisi ini terpenuhi.
  • Statistik nonparametrik : Tidak mungkin untuk mengasumsikan distribusi yang mendasari dalam data atau parameter tertentu. Contoh dari jenis analisis ini adalah uji binomial.

Contoh penggunaan statistik dalam ilmu ekonomi

Statistik banyak digunakan dalam analisis ekonomi. Ini membantu kita untuk memverifikasi penerapan teori ekonomi dalam praktik. Beberapa contoh penggunaan statistik dalam Ilmu Ekonomi adalah:

  • Pengembangan indikator makroekonomi agregat.
  • Prediksi tentang perilaku masa depan permintaan.
  • Uji validitas hipotesis berdasarkan teori ekonomi.
  • Hitung pengangguran tingkat .
  • Mengatur dan menyajikan data ekonomi seperti: perkembangan harga, PDB , dll.