Apa itu penyimpangan dan kontrol sosial?

Apa itu penyimpangan dan kontrol sosial?

Penyimpangan adalah perilaku yang melanggar norma sosial dan menimbulkan reaksi sosial yang negatif. Kontrol sosial mengacu pada cara-cara di mana masyarakat mencoba untuk mencegah dan memberikan sanksi terhadap perilaku yang melanggar norma. mile Durkheim percaya bahwa penyimpangan adalah bagian normal dari setiap masyarakat.

Apa itu penyimpangan sosial?

Penyimpangan sosial, didefinisikan secara luas, berlaku untuk setiap perilaku, kepercayaan, atau penampilan yang melanggar norma-norma sosial yang berlaku. Norma adalah standar sosial mengenai apa yang diharapkan dan diyakini oleh anggota kelompok sebagai perilaku yang dapat diterima dalam situasi tertentu.

Penyebab Penyimpangan dalam Masyarakat

  • Keluarga Rusak dan Sosialisasi yang Tidak Tepat. Keluarga adalah institusi pertama yang mengajarkan norma-norma kehidupan sosial.
  • Kurangnya Pendidikan Agama dan Moralitas.
  • Penolakan oleh Lingkungan.
  • Kurangnya Fasilitas Dasar.
  • Anak Tanpa Orangtua.
  • Media massa.
  • Kumuh Perkotaan.

mile Durkheim percaya bahwa penyimpangan adalah bagian penting dari masyarakat yang sukses dan memiliki tiga fungsi: 1) memperjelas norma dan meningkatkan kesesuaian, 2) memperkuat ikatan sosial di antara orang-orang yang bereaksi terhadap penyimpangan, dan 3) dapat membantu memimpin terhadap perubahan sosial yang positif dan tantangan bagi masyarakat…

Dalam studi empiris, disfungsi sosial didefinisikan sebagai ukuran kinerja sosial, umumnya didasarkan pada prinsip-prinsip kognitivisme, dan biasanya dievaluasi di laboratorium dan pengaturan sehari-hari. Pada skizofrenia, diduga disebabkan oleh disfungsi kognitif, terkait dengan disfungsi otak.

Penyebab pasti dari fobia sosial tidak diketahui. Namun, penelitian saat ini mendukung gagasan bahwa itu disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan dan genetika. Pengalaman negatif juga dapat berkontribusi pada gangguan ini, termasuk: bullying.

Kontrol Sosial Tidak Langsung: Ini berarti kontrol individu oleh kelompok-kelompok sekunder yang terpisah darinya. Cara menonjol dari Kontrol Sosial tidak langsung adalah tradisi, institusi, kebiasaan, perilaku rasional, perubahan situasi, mekanisme sosial, dll. Cara-cara ini tidak terlihat dan tidak kentara.

Kontrol sosial adalah studi tentang mekanisme, dalam bentuk pola tekanan, yang melaluinya masyarakat memelihara ketertiban dan kohesi sosial. Kontrol sosial biasanya digunakan oleh anggota kelompok dalam menanggapi siapa pun yang dianggap menyimpang, bermasalah, mengancam, atau tidak diinginkan, dengan tujuan memastikan kesesuaian.