Apa itu teori belajar kognitif sosial?

Teori Kognitif Sosial (SCT) menggambarkan pengaruh pengalaman individu, tindakan orang lain, dan faktor lingkungan pada perilaku kesehatan individu. Pembelajaran observasional: Menonton dan mengamati hasil orang lain yang melakukan atau memodelkan perilaku yang diinginkan.

Social Cognitive Theory (SCT) adalah teori tingkat interpersonal yang dikembangkan oleh Albert Bandura yang menekankan interaksi dinamis antara orang-orang (faktor pribadi), perilaku mereka, dan lingkungan mereka. Interaksi ini ditunjukkan oleh konstruk yang disebut Determinisme Timbal Balik.

Mengapa teori Albert Bandura disebut sebagai teori kognitif sosial?

Ia menyebut teori baru itu teori kognitif sosial. Bandura mengubah nama untuk menekankan peran utama yang dimainkan kognisi dalam pengkodean dan melakukan perilaku. Dalam buku ini, Bandura mengemukakan bahwa perilaku manusia disebabkan oleh pengaruh pribadi, perilaku, dan lingkungan.

Tidak seperti model tahap perkembangan anak, teori pembelajaran sosial tidak bergantung pada perkembangan pembelajaran dan pertumbuhan yang berbeda yang bergantung pada kronologis atau usia. Pandangan teori ini sebagai mengabaikan untuk mempertimbangkan perkembangan anak, di semua domain, adalah kelemahan potensial.

Tiga cara lain di mana kita belajar adalah pengalaman perwakilan, persuasi verbal, dan keadaan fisiologis. Pemodelan, atau skenario di mana kita melihat perilaku seseorang dan mengadopsinya sebagai milik kita, membantu proses pembelajaran serta keadaan mental dan proses kognitif.

Pembelajaran sosial itu penting karena kehidupan (dan pekerjaan) adalah sosial. Pembelajaran sosial membantu mereplikasi realitas yang kemungkinan besar akan dihadapi peserta didik ketika mereka diminta untuk membuat keputusan aktual dan memecahkan masalah aktual di tempat kerja.

Cara Meningkatkan Pembelajaran Sosial Melalui Sistem Manajemen Pembelajaran

  1. Umpan Berita Publik.
  2. Grup Diskusi.
  3. Fungsi Obrolan Langsung.
  4. Kesempatan Bertanya Pada Pakarnya.
  5. Analisis Konten, Umpan Balik, Dan Komentar.
  6. Konten Buatan Pengguna.
  7. Integrasi Media Sosial.
  8.  

Dalam konteks pembelajaran bisnis, pembelajaran sosial didefinisikan oleh cara informal yang kita pelajari dari rekan kerja kita, terutama melalui teknologi sosial seperti blog, wiki, forum diskusi, direktori materi pelajaran, dan video.

(Dari Halaman Hub Skyler Greene) — Teori kognitif sosial adalah teori belajar yang menganalisis bagaimana pikiran, perasaan, dan interaksi sosial membentuk proses pembelajaran. Ini berfokus pada beberapa proses kognitif yang dilakukan karyawan saat mereka belajar. Belajar dari orang lain dikenal sebagai vicarious learning.

Teori Pembelajaran Kognitif dapat dibagi menjadi dua bagian: Teori Kognitif Sosial (SCT) dan Teori Perilaku Kognitif (CBT). Pembelajaran kognitif mengacu pada proses mental memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan melalui pemikiran, analisis, pengalaman, persepsi, perhatian, perilaku, dan indera.

Teori Kognitif Sosial di Tempat Kerja. Cara organisasi berfungsi dan berkembang sangat dipengaruhi oleh teori kognitif sosial. Manajer memberikan pelatihan kepada karyawan melalui kognisi sosial. Kemanjuran diri, kemanjuran kelompok, dan kemanjuran proxy sangat penting di tempat kerja.

Teori Kognitif Sosial (SCT) adalah keyakinan bahwa orang belajar dengan mengamati orang lain. Ini menegaskan bahwa ketika orang mengamati orang lain melakukan perilaku dan konsekuensi dari perilaku itu, mereka menggunakan informasi itu untuk memandu perilaku mereka selanjutnya. …

Perencanaan program promosi kesehatan berdasarkan Teori Pembelajaran Sosial mencakup penilaian pribadi serta faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku. Menafsirkan konsekuensi dari perilaku kesehatan dapat menjadi insentif bagi individu yang menghargai efek yang dirasakan dari perubahan gaya hidup.