Apa perbedaan antara pemikiran pria dan wanita?

Apa perbedaan antara pemikiran pria dan wanita?

Pria dan wanita memang berpikir secara berbeda, setidaknya dalam hal anatomi otak, menurut sebuah studi baru. Otak dibuat terutama dari dua jenis jaringan yang berbeda, yang disebut materi abu-abu dan materi putih. Penelitian baru ini mengungkapkan bahwa pria lebih banyak berpikir dengan materi abu-abu mereka, dan wanita lebih banyak berpikir dengan warna putih.

Jawaban: 1) Wanita menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam membaca bahasa tubuh. 2) Laki-laki juga memiliki komunikasi yang lebih langsung, terarah, to the point dengan cepat dan langsung. 3) Pria cenderung terlalu langsung, menguasai pendengar.

Laki-laki cenderung pada gaya “melaporkan”, artinya menggunakan tuturan yang mengandung fakta, data dan bertujuan untuk memecahkan masalah. Mereka cenderung mengabaikan informasi pribadi atau anekdot. Mereka juga cenderung mencoba mendominasi percakapan. Wanita lebih banyak menggunakan gaya “hubungan” yang bertujuan untuk membangun hubungan.

Perbedaan gender dalam gaya komunikasi juga ditemukan dalam nilai kenyamanan versus dukungan ego. Wanita cenderung menempatkan nilai yang lebih besar terhadap keterampilan ini dengan menekankan pentingnya komunikasi yang mengungkapkan perasaan dan emosi.

Penelitian menunjukkan bahwa pria dan wanita lebih cenderung menunjukkan gaya komunikasi verbal yang berbeda. Pria lebih cenderung mengadopsi apa yang disebut “pembicaraan laporan”, sementara wanita lebih tertarik pada “pembicaraan hubungan baik”. Variasi yang meningkat ini mungkin mendasari stereotip bahwa wanita cenderung menjadi pembicara yang lebih emosional daripada pria.

Komunikasi gender juga merupakan bidang yang berusaha mengubah cara kita berbicara tentang orang, untuk membuat ruang yang lebih empatik dan aman bagi seluruh komunitas kita.

Berikut adalah 6 tips berkomunikasi dengan orang lain secara efektif, baik di tempat kerja maupun di rumah:

  1. Benar-benar Dengarkan. Kebanyakan dari kita lebih banyak berbicara daripada mendengarkan.
  2. Datang Bersama Orang Lain.
  3. Jangan Memberi Nasihat yang Tidak Diinginkan.
  4. Periksa Nada dan Bahasa Tubuh Anda.
  5. Menjadi nyata.
  6. Ini Bukan Tentang Anda.

8 Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Bisnis

  • Keragaman budaya.
  • Perbedaan Emosional.
  • Kesalahpahaman atau Salah Tafsir Pesan.
  • Perbedaan Jabatan dengan Staf.
  • Perbedaan Pendidikan.
  • Pengalaman Masa Lalu.
  • Afiliasi Grup.
  • Hubungan Fungsional antara Pengirim dan Penerima.

Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi secara positif adalah: ruang, kebisingan, pemanas, ventilasi, dan pencahayaan, tata ruang, pengaturan tempat duduk, bahasa tubuh, dan hubungan.

Komunikasi dapat dikategorikan ke dalam tiga tipe dasar: (1) komunikasi verbal, di mana Anda mendengarkan seseorang untuk memahami maknanya; (2) komunikasi tertulis, di mana Anda membaca artinya; dan (3) komunikasi nonverbal, di mana Anda mengamati seseorang dan menyimpulkan makna.