Apa yang disarankan oleh studi lintas budaya tentang skizofrenia?

Apa yang disarankan oleh studi lintas budaya tentang skizofrenia?

Secara keseluruhan, studi lintas budaya yang dilaporkan tentang skizofrenia menunjukkan bahwa frekuensi terjadinya penyakit dan hasil untuk masing-masing pasien bervariasi antar budaya.

Apa pandangan budaya tentang skizofrenia?

Skizofrenia adalah penyakit yang terikat budaya, yang berarti bahwa perbedaan budaya dapat memengaruhi cara manifestasinya. Masyarakat Barat cenderung melihat gejala skizofrenia sebagai masalah medis, sedangkan masyarakat Timur memperlakukannya sebagai fenomena spiritual atau supernatural.

Apakah skizofrenia berbeda antar budaya?

Secara keseluruhan, para peneliti telah menemukan bahwa tingkat skizofrenia di berbagai konteks budaya sangat mirip. Pola perkembangan penyakit juga sangat konsisten lintas budaya, dengan onset biasanya terjadi ketika individu sedang melakukan transisi ke masa dewasa.

Apa karakteristik diagnostik utama untuk mengklasifikasikan seseorang menderita skizofrenia?

Kriteria diagnosis saat ini meliputi gejala positif (halusinasi, delusi), gejala negatif (depresi, kurangnya motivasi) dan gangguan kognitif yang dilaporkan oleh pasien, pemeriksaan status mental, dan presentasi klinis.

Bisakah suara skizofrenia menjadi positif?

Dalam penelitian kami terhadap pasien gangguan spektrum skizofrenia, atribusi positif yang paling banyak dilaporkan, dengan persentase sekitar 50%, adalah bahwa suara-suara positif membuat mereka merasa penting dan menghibur mereka.

Apakah penderita skizofrenia mengalami serangan panik?

Kesimpulan: Serangan panik adalah umum di antara individu dengan skizofrenia di masyarakat dan berhubungan dengan tingkat yang lebih tinggi dari gangguan mental lain yang terjadi bersama, pemanfaatan layanan dan bunuh diri.

Bagaimana kecemasan diobati pada skizofrenia?

Untuk farmakoterapi, data dari beberapa percobaan acak dan terbuka telah menunjukkan bahwa aripiprazole dan risperidone mungkin berkhasiat untuk gejala obsesif-kompulsif dan kecemasan sosial, dan quetiapine dan olanzapine untuk kecemasan umum. Agen yang lebih tua seperti trifluoperazine juga dapat mengurangi gejala kecemasan komorbiditas.

Bukti yang muncul telah mulai menjelaskan prevalensi dan hasil yang terkait dengan gangguan kecemasan sosial (SAD) pada skizofrenia. Temuan sejauh ini telah menunjukkan kecacatan yang lebih besar, peningkatan tingkat penyalahgunaan zat, kualitas hidup yang lebih rendah, dan risiko bunuh diri yang lebih tinggi pada pasien dengan komorbiditas SAD.