Review tentang Angry Birds Epic Role Playing Game (RPG)

Review tentang Angry Birds Epic Role Playing Game (RPG):

Setelah rilis yang tak terhitung jumlahnya dan iterasi dari saga terkenal tentang burung lucu tapi kesal melawan babi licik, para pengembang di Rovio mencoba tangan mereka pada jenis genre yang berbeda, meskipun mereka masih menggunakan karakter mereka yang terkenal di dunia. Sebagai permulaan, Angry Birds Epic merupakan jenis permainan baru yang mungkin mengejutkan para penggemar permainan ketapel populer yang dirilis sebelumnya.

Berlawanan dengan game-game tersebut, Angry Birds Epic adalah RPG (singkatan dari Role Playing Game), dan ini berarti game ini berjalan lebih lambat dan membutuhkan strategi yang jauh lebih banyak daripada penawaran perusahaan sebelumnya. Kiat Keren: Jangan lupa untuk melihat ulasan kami tentang dua game RPG terbaik untuk iOS.

Cerita dan Gameplay

Seperti pada game sebelumnya, Angry Birds Epic dimulai dengan premis yang sama: Babi telah mencuri telur burung dan burung (sekarang burung yang sangat marah, tentu saja) melakukan misi untuk mencoba memulihkannya.

Setelah Anda mengambil kendali dalam permainan, Anda mulai sebagai burung merah klasik dan Anda harus melewati peta mengikuti babi sampai Anda mencapai lokasi yang berbeda.

Jalurnya cukup linier dan pertemuan terjadi setiap kali Anda mencapai tujuan. Secara pribadi, saya tidak menyukai aspek permainan ini, karena sepenuhnya menghilangkan elemen eksplorasi, yang merupakan salah satu aspek utama yang dicari penggemar RPG saat bermain.

Namun, salah satu hal yang dilakukan gim ini dengan benar adalah membuat pertempuran menjadi mudah dan dapat diakses. Anda harus melawan seekor babi (atau sekelompok babi) di setiap lokasi dalam pertarungan berbasis giliran, dan Angry Birds Epic memanfaatkan ketukan dan gerakan dengan sangat baik untuk membuat pertempuran menjadi pengalaman tanpa gesekan bagi pengguna pemula.

Cukup seret jari Anda dari karakter ‘asal’ ke karakter ‘target’. Jika targetnya adalah teman, Anda akan menyembuhkan mereka atau memberi mereka semacam dorongan, sedangkan jika targetnya adalah musuh, Anda akan melepaskan serangkaian serangan mematikan ke arah mereka.

Seperti yang diharapkan dari RPG apa pun, Angry Birds Epic juga menampilkan elemen strategi yang lebih dari sekadar merencanakan pertarungan Anda. Dalam gim, Anda mengumpulkan item saat memenangkan pertempuran dan menggunakannya untuk membuat senjata, mantra, atau item baru lainnya.

Namun semua elemen ini menyoroti beberapa kelemahan utama yang menurut saya membuat Angry Birds Epic tidak menjadi RPG yang hebat.

Terlalu Banyak Kekurangan

Sebagai permulaan, dalam upaya membuat game ini lebih mudah diakses oleh pengguna yang baru mengenal genre ini, Angry Birds Epic membuatnya terlalu mudah. Tutorial langkah demi langkah adalah hal yang baik, tetapi ketika Anda bahkan tidak perlu berpikir untuk mengalahkan musuh, Anda berisiko menjadi pemain yang membosankan, itulah yang terjadi dalam kasus ini.

Selain itu, elemen lain yang pasti akan melelahkan sebagian besar pengguna adalah kurangnya orisinalitas cerita. RPG, mungkin lebih dari genre game lainnya, dikenal memiliki cerita yang kaya dan mendalam yang melibatkan pemain, tetapi Angry Birds Epic tidak menambahkan apa pun dalam hal ini, yang menyebabkan kurangnya motivasi bagi pemain untuk terus bermain.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, jika Anda adalah penggemar RPG dan menyukai gameplay dan cerita yang dalam, sayangnya, Angry Birds Epic tidak memenuhi salah satu dari front tersebut. Namun, jika Anda baru mengenal genre ini dan tidak pernah puas dengan karakter ikonik Rovio, cobalah permainan ini, karena Anda pasti akan menemukan beberapa hal baru di dalamnya.