Apa itu sosialisasi dan pentingnya?

Apa itu sosialisasi dan pentingnya?

Poin-poin Penting

  • Proses kehidupan sosialisasi secara umum dibagi menjadi dua bagian: sosialisasi primer dan sekunder.
  • Sosialisasi primer berlangsung sejak dini, sebagai seorang anak dan remaja.
  • Sosialisasi sekunder berlangsung sepanjang hidup individu, baik sebagai anak-anak maupun ketika seseorang bertemu dengan kelompok-kelompok baru.

Apa itu sosialisasi dan pentingnya?

Sosialisasi sangat penting baik bagi individu maupun bagi masyarakat di mana mereka tinggal. Sebagai individu, interaksi sosial memberi kita sarana yang dengannya kita secara bertahap dapat melihat diri kita sendiri melalui mata orang lain, dan bagaimana kita belajar siapa diri kita dan bagaimana kita menyesuaikan diri dengan dunia yang lebih besar.

Sosialisasi melibatkan struktur sosial dan hubungan interpersonal. Ini berisi tiga bagian utama: konteks, konten dan proses, dan hasil.

Sosialisasi adalah proses dengan bantuan yang organisme hidup berubah menjadi makhluk sosial. Ini adalah proses di mana generasi muda mempelajari peran orang dewasa yang harus dimainkannya selanjutnya. Ini adalah proses yang berkesinambungan dalam kehidupan individu dan berlangsung dari generasi ke generasi.

Sosialisasi sebagaimana dikatakan di atas adalah proses belajar norma, kebiasaan, dan cita-cita kelompok. Ada empat faktor dari proses belajar ini. Ini adalah imitasi, saran, identifikasi dan bahasa. Sebuah deskripsi singkat dari keempat faktor ini diperlukan.

Sosialisasi primer terjadi ketika seorang anak mempelajari sikap, nilai, dan tindakan yang sesuai dengan individu sebagai anggota budaya tertentu. Hal ini terutama dipengaruhi oleh keluarga dekat dan teman-teman.

Apa lembaga utama sosialisasi?

Lembaga Sosialisasi: Keluarga, Sekolah, Kelompok Sebaya dan Media Massa

  • Keluarga:
  • Sekolah:
  • Kelompok sebaya:
  • Media massa:
  • Tempat kerja:
  • Negara:

Agen sosialisasi, seperti orang tua, teman sebaya, sekolah, kelompok agama, media, dan lain-lain, membentuk konsep diri, nilai, dan perilaku individu. Mereka berfungsi untuk mengajar dan mencontoh perilaku yang diharapkan dan untuk mengirimkan nilai-nilai dan kepercayaan dan tradisi.

Sosialisasi membantu orang belajar berfungsi dengan sukses di dunia sosial mereka. Pembelajaran ini terjadi melalui interaksi dengan berbagai agen sosialisasi, seperti kelompok sebaya dan keluarga, ditambah lembaga sosial formal dan informal.

Sosialisasi mempersiapkan orang untuk berpartisipasi dalam kelompok sosial dengan mengajari mereka norma dan harapannya. Sosialisasi memiliki tiga tujuan utama: mengajarkan pengendalian impuls dan mengembangkan hati nurani, mempersiapkan orang untuk melakukan peran sosial tertentu, dan mengembangkan sumber makna dan nilai bersama.

Keluarga

proses berkelanjutan dimana seorang individu memperoleh identitas pribadi dan mempelajari norma-norma, nilai-nilai, perilaku, dan keterampilan sosial yang sesuai dengan posisi sosialnya. tindakan atau proses membuat sosialistik: sosialisasi industri.

Dengan mendidik dan mencontohkan sosialisasi kepada peserta didik mereka akan belajar arti kedermawanan dan kebaikan. Mereka kemudian akan dapat terjun ke masyarakat dan berkontribusi dengan cara yang produktif, bermakna, dan positif.

Related Posts