Apa saja contoh pikiran negatif?
“Gol ini terlalu sulit. Aku mungkin juga melupakannya.” “Aku tidak akan pernah melakukannya dengan benar.” “Saya telah belajar sesuatu tentang apa yang sulit bagi saya.” “Aku akan mencoba sesuatu yang berbeda lain kali.” Pikiran negatif adalah musuh terburuk Anda.
Apa saja contoh pikiran negatif otomatis?
sesuatu yang tak tertahankan atau tak tertahankan terjadi. Misalnya saya akan membodohi diri sendiri dan orang-orang akan menertawakan saya. Bagaimana jika saya belum mematikan setrika dan rumah terbakar. Jika saya tidak tampil baik, saya akan dipecat.
Ada berapa jenis pikiran?
Ada tiga jenis pemikiran yang dihasilkan otak kita: wawasan (digunakan untuk pemecahan masalah), pengalaman (berfokus pada tugas yang ada), dan tak henti-hentinya (obrolan). Pemikiran yang berwawasan membantu kita melakukan perencanaan jangka panjang dan pemecahan masalah.
Bagaimana Anda menantang pikiran negatif otomatis?
5 Cara untuk Berhenti Memutar Pikiran Negatif dari Mengambil Kendali
- Buang pikiran “harus”.
- Kenali pemikiran negatif otomatis.
- Menempatkan pikiran Anda diadili.
- Akui betapa kewalahannya perasaan Anda.
- Jangan memaksakan pikiran positif.
Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki pikiran otomatis?
Berikut adalah beberapa teknik untuk mengidentifikasi pikiran otomatis:
- Kembali ke Waktu Ketika Semuanya Terjadi.
- Mempertanyakan Arti Situasi.
- Gunakan Perasaan untuk Mencapai Pikiran.
- Rekam Perasaan Stres dan Pikiran Otomatis.
Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki pikiran negatif otomatis?
Karakteristik Berpikir Negatif
- OTOMATIS – Mereka hanya muncul di kepala Anda tanpa usaha apa pun dari Anda.
- TERDistorsi – Mereka tidak cocok dengan semua fakta atau secara umum salah.
- TIDAK MEMBANTU – Mereka mempengaruhi cara Anda merasa dan berperilaku.
- BELIEVABLE – Anda menerimanya sebagai fakta dan tidak terpikir oleh Anda untuk mempertanyakannya.
Apa saja empat jenis pikiran?
Ada empat jenis “keterampilan berpikir”: berpikir konvergen atau analitis, berpikir divergen, berpikir kritis, dan berpikir kreatif. Kami menggunakan keterampilan ini untuk membantu kami memahami dunia di sekitar kami, berpikir kritis, memecahkan masalah, membuat pilihan logis dan mengembangkan nilai dan keyakinan kami sendiri.