Apa saja pendekatan untuk mempelajari komunikasi antarbudaya?

Apa saja pendekatan untuk mempelajari komunikasi antarbudaya?

Empat pendekatan utama untuk mempelajari komunikasi antarbudaya adalah: ilmu sosial, interpretatif, kritis dan dialektis. Sejak awal perkembangannya, komunikasi antarbudaya telah menjadi bidang interdisipliner.

Pendekatan kritis

Untuk tujuan kita, suatu keharusan akan menjadi alasan yang penting atau mendesak. Martin & Nakayama (2011) mengidentifikasi enam kategori imperatif sebagai perdamaian, demografi, ekonomi, teknologi, kesadaran diri, dan etika.

Ini berusaha untuk memahami perbedaan dalam bagaimana orang-orang dari berbagai budaya bertindak, berkomunikasi, dan memandang dunia di sekitar mereka. Budaya memiliki dampak besar pada cara orang menjalankan bisnis; oleh karena itu, implikasi budaya sangat penting untuk berhasil dalam konteks internasional.

Mengapa lintas budaya penting?

Pentingnya Komunikasi Lintas Budaya Komunikasi lintas budaya sangat penting dalam bisnis saat ini karena berbagai alasan. Pertama, orang melakukan bisnis secara berbeda lintas budaya. Hubungan bisnis menguat ketika karyawan dilatih untuk berkomunikasi dan menangani konflik lintas budaya.

Apa unsur komunikasi lintas budaya yang dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi? Beberapa contoh unsur komunikasi adalah kontak mata, ekspresi wajah, ruang pribadi, nada/penggunaan suara (paralanguage), gerak tubuh/bahasa tubuh (kinesik), asumsi/stereotipe, dan sebagainya.

Komunikasi lintas budaya adalah kebutuhan bagi setiap perusahaan yang memiliki tenaga kerja yang beragam atau berencana menjalankan bisnis global. Jenis komunikasi ini memberikan pemahaman tentang bagaimana karyawan dari budaya yang berbeda berbicara, berkomunikasi, dan memahami dunia di sekitar mereka.

Apa yang dimaksud dengan faktor lintas budaya?

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA. Ini termasuk bahasa, lingkungan, teknologi, organisasi sosial, sejarah sosial dan adat istiadat, konsepsi otoritas, dan perilaku komunikasi nonverbal.

Hambatan komunikasi lintas budaya seperti kecemasan, ketidakpastian, stereotip, dan etnosentrisme disebabkan oleh pengetahuan budaya yang tidak memadai dan kurangnya keterampilan komunikasi antar budaya.

Apa unsur kunci dari etiket dan perilaku lintas budaya?

Etiket Budaya Tempat Kerja

  • Pelajari tentang budaya lain.
  • Pelajari bahasa.
  • Mendorong karyawan untuk berpikiran terbuka.
  • Cobalah hal-hal baru.
  • Mengakomodasi perbedaan.
  • Perlakukan orang sebagai individu.

Berikut adalah sepuluh tip utama kami untuk komunikasi lintas budaya yang efektif:

  1. Jaga etika. Banyak budaya memiliki etiket khusus seputar cara mereka berkomunikasi.
  2. Hindari bahasa gaul.
  3. Bicara pelan-pelan.
  4. Tetap sederhana.
  5. Berlatih mendengarkan secara aktif.
  6. Bergiliran untuk berbicara.
  7. Tuliskan hal-hal.
  8. Hindari pertanyaan tertutup.

Related Posts