Apakah ECT digunakan untuk mengobati skizofrenia?

Apakah ECT digunakan untuk mengobati skizofrenia?

Apakah ECT digunakan untuk mengobati skizofrenia?

Terapi electroconvulsive (ECT) adalah pengobatan yang sangat efektif untuk gangguan depresi mayor, tetapi kurang umum digunakan untuk pengobatan gangguan psikotik. Literatur terbaru menunjukkan bahwa ECT dapat menjadi strategi yang berguna untuk berbagai gangguan psikotik, termasuk skizofrenia yang resistan terhadap pengobatan.

Mengapa ECT digunakan untuk skizofrenia?

ECT dapat mengurangi kemungkinan kambuh selama Anda menjalani perawatan lanjutan. Dalam satu penelitian, 77% orang dengan skizofrenia merespons ECT dengan baik. Sebelum perawatan ECT, Anda akan mendapatkan anestesi umum dan pelemas otot agar Anda tidak bergerak selama prosedur.

Untuk apa terapi elektrokonvulsif digunakan?

Terapi electroconvulsive (ECT) adalah perawatan medis yang paling umum digunakan pada pasien dengan depresi berat yang parah atau gangguan bipolar yang tidak merespon pengobatan lain. ECT melibatkan stimulasi listrik singkat otak saat pasien dibius.

Haruskah terapi kejang listrik digunakan dalam pengobatan gangguan mental?

Ada bukti kuat bahwa ECT efektif dalam mengobati depresi berat dalam jangka pendek. ECT juga dapat efektif sebagai pengobatan untuk depresi berat dan/atau mania pada gangguan bipolar. Namun, seperti halnya terapi lain untuk depresi, kekambuhan sering terjadi.

Apa yang terjadi jika ECT tidak berfungsi?

Jika terapi elektrokonvulsif tidak berhasil, langkah selanjutnya adalah stimulasi otak dalam (DBS) – pengobatan depresi yang saat ini dianggap eksperimental.

Mengapa ECT bekerja untuk depresi?

ECT, diberikan kepada pasien depresi di bawah anestesi dan setelah mengambil pelemas otot, mengirimkan pulsa listrik ke otak melalui elektroda diterapkan ke kepala. Stimulasi listrik memicu kejang.

Apakah ECT mereset otak?

ECT telah disebut sebagai “tombol reset untuk otak,” yang tidak hanya secara langsung memperbaiki gejala depresi, tetapi juga memungkinkan obat-obatan saat ini bekerja lebih efektif.

Related Posts