Bagaimana Esperanza berubah sepanjang cerita?

Bagaimana Esperanza berubah sepanjang cerita?

Bagaimana Esperanza berubah sepanjang cerita?

Esperanza harus mendefinisikan dirinya sebagai wanita dan seniman, dan persepsinya tentang identitasnya berubah selama novel. Di awal novel, Esperanza ingin mengubah namanya agar bisa mendefinisikan dirinya sendiri, alih-alih menerima nama yang mengekspresikan warisan keluarganya.

Esperanza khawatir dia tidak menarik dan penampilannya akan membuatnya terjebak di rumah. Kakaknya, yang lebih menarik, menginginkan seorang suami untuk membawanya pergi, tetapi dia tidak ingin pergi dengan memiliki bayi dengan sembarang pria, seperti yang dilakukan sister Minerva.

Apa yang terjadi pada Esperanza di House on Mango Street?

Esperanza menghabiskan waktu dengan Alicia di ujung House di Mango Street, bukan dengan Sally, yang telah menikah dan putus sekolah menengah. Alicia memberikan langkah terakhir dalam pelarian Esperanza dari Mango Street: dia menanamkan rasa tanggung jawab kepada dirinya sendiri.

Bagaimana Esperanza berubah dari awal hingga akhir?

Di awal novel, pembaca mengetahui bahwa Esperanza tidak memiliki keinginan untuk tinggal di Mango Street dalam jangka panjang. Namun, seiring bertambahnya usia Esperanza, dia menjadi lebih sadar akan sosial ekonomi keluarga dan tetangganya. Selain itu, Esperanza menjadi lebih sadar akan tubuhnya dan seksualitasnya…

Apa yang Esperanza katakan akan dia lakukan ketika dia lebih tua?

Apa yang Esperanza katakan akan dia lakukan ketika dia lebih tua? Dia akan memiliki rumah dan mengundang gelandangan untuk tinggal di loteng. Dia akan menjalankan panti asuhan atau memberikan uang kepada orang miskin. Dia akan menjauh dari tempat di mana pria memukuli wanita dan anak perempuan, dan wanita menatap ke luar jendela.

Mengapa Minerva selalu sedih?

Minerva sedih karena dia adalah seorang ibu tunggal yang membesarkan dua anak, dia merasa dia tidak beruntung, dan dia memiliki hubungan yang buruk dengan suaminya. Suami Minerva tidak mencintai sama sekali. Dia meninggalkannya sendirian dengan anak-anak, jadi dia pikir dia adalah ibu tunggal, tapi kadang-kadang dia kembali.

Apa yang diinginkan Esperanza?

Para suster tampaknya tahu keinginan Esperanza, dan mengatakan kepadanya bahwa itu akan menjadi kenyataan. Salah satu bibi mengatakan kepadanya bahwa dia “akan selalu menjadi Jalan Mangga”, dan bahwa ketika dia pergi, dia harus selalu berjanji untuk kembali bagi mereka yang tidak dapat pergi dengan mudah (41,32).

Siapa Edgar di Esperanza?

Istilah dalam set ini (9) Siapa Edgar & apa yang terjadi padanya? Sepupu dari narator. Dia meninggal. Dia memiliki semangat keadilan dan sebagai seorang aktivis berencana untuk menyingkirkan presiden Cerezo yang korup.

Related Posts