Bagaimana gangguan panik memengaruhi keluarga dan teman?

Bagaimana gangguan panik memengaruhi keluarga dan teman?

Bagaimana gangguan panik memengaruhi keluarga dan teman?

Secara khusus, gejala yang mungkin dialami seseorang selama gangguan kecemasan, yang dapat mencakup gejala seperti lekas marah, ketegangan, konsentrasi yang buruk, kurang tidur – ini jelas dapat mempengaruhi hubungan interpersonal seseorang dengan anggota keluarga atau kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan secara efektif.

Bagaimana kecemasan mempengaruhi anggota keluarga?

Orang dengan gangguan kecemasan sering merasa gelisah dan tegang. Anggota keluarga juga merasakan ketegangan itu, dan sering kali tidak tahu bagaimana harus menanggapinya. Anggota keluarga menggambarkan pengalaman mereka sebagai “berjalan di atas kulit telur” di sekitar individu dengan gangguan kecemasan. Ketegangan dalam keluarga dapat menyebabkan masalah ikatan dan komunikasi.

Apakah gangguan panik diturunkan dalam keluarga?

Riwayat keluarga: Gangguan kecemasan, termasuk gangguan panik, sering diturunkan dalam keluarga. Para ahli tidak yakin mengapa. Masalah kesehatan mental: Orang yang memiliki gangguan kecemasan, depresi atau penyakit mental lainnya lebih rentan terhadap serangan panik.

Bagaimana kecemasan memengaruhi orang-orang di sekitar Anda?

Orang yang memiliki kecemasan sering merasa tegang atau gelisah dan orang-orang di sekitarnya dapat merasakan ketegangan itu. Ketika seseorang menunjukkan ketegangan, orang lain sering tidak tahu bagaimana menanggapinya dan mungkin merasa perlu berjalan di atas kulit telur di sekitar orang itu.

Bisakah berada di sekitar seseorang dengan kecemasan membuat Anda cemas?

Sementara rasa takut membantu kita bertahan hidup, ketika bercampur dengan ketidakpastian, hal itu dapat menyebabkan sesuatu yang sangat buruk bagi kesehatan mental kita: kecemasan. Dan ketika kecemasan disebarkan melalui penularan sosial — didefinisikan sebagai penyebaran pengaruh dari satu orang ke orang lain — itu dapat menyebabkan sesuatu yang lebih bermasalah: panik.

Bagaimana kecemasan memengaruhi persahabatan Anda?

Orang dengan gangguan kecemasan sosial cenderung kesulitan berteman—dan menganggap persahabatan yang mereka miliki tidak berkualitas tinggi. Masalah dengan persepsi ini, menurut penelitian baru, adalah bahwa teman-teman mereka belum tentu setuju.

Bagaimana Mencari Teman Saat Anda Memiliki Kecemasan Sosial. Mencari teman itu sulit — terutama sebagai orang dewasa. Tetapi berteman bisa menjadi lebih sulit bagi orang yang mengalami gangguan kecemasan sosial.

Meskipun beberapa jenis obat tersedia, inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) sering kali merupakan jenis obat pertama yang dicoba untuk gejala kecemasan sosial yang terus-menerus. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin meresepkan paroxetine (Paxil) atau sertraline (Zoloft).

Gangguan kecemasan sosial biasanya muncul pada usia sekitar 13 tahun. Ini dapat dikaitkan dengan riwayat pelecehan, intimidasi, atau ejekan. Anak-anak pemalu juga lebih cenderung menjadi orang dewasa yang cemas secara sosial, seperti juga anak-anak dengan orang tua yang sombong atau suka mengontrol.

Biasanya dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja, tetapi dapat berkembang di masa dewasa. 4. Informasi biologis (DNA, gen, dan temperamen) dapat berkontribusi untuk mengembangkan kecemasan sosial.

Methylphenidate meningkatkan kecemasan sosial dan gejala ADHD pada orang dewasa, menurut penelitian.

Pengaruh Lingkungan dan Pengalaman Hidup yang Penuh Tekanan sebagai Penyebab Kecemasan Sosial. Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dan trauma selama masa kanak-kanak dapat mempengaruhi perkembangan masalah kecemasan sosial. Beberapa paparan yang diketahui memiliki nilai prediktif untuk kecemasan sosial yang parah meliputi: Pelecehan fisik, seksual, atau emosional.

Ketika harus tampil di depan atau berada di sekitar orang lain, orang dengan gangguan kecemasan sosial cenderung: Tersipu, berkeringat, gemetar, merasakan detak jantung yang cepat, atau merasa “pikirannya kosong” Merasa mual atau sakit di perutnya. Tunjukkan postur tubuh yang kaku, lakukan sedikit kontak mata, atau berbicara dengan suara yang terlalu lembut.

Penelitian juga menunjukkan bahwa harga diri lebih rendah di antara mereka yang memiliki fobia sosial dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gangguan tersebut. Bagi beberapa orang dengan SAD, suara-suara negatif di kepala Anda yang memberi tahu Anda bahwa Anda tidak pandai dalam situasi sosial dan kinerja sebenarnya adalah ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.

Related Posts