Mengapa para arkeolog mempelajari artefak?

Mengapa para arkeolog mempelajari artefak?

Mengapa para arkeolog mempelajari artefak?

Arkeolog menggunakan artefak dan fitur untuk mempelajari bagaimana orang hidup di waktu dan tempat tertentu. Mereka ingin tahu seperti apa kehidupan sehari-hari orang-orang ini, bagaimana mereka diatur, bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain, dan apa yang mereka yakini dan hargai.

Mengapa kita mempelajari artefak?

Artefak—benda yang kita buat dan gunakan—adalah bagian dari sejarah Amerika. Jika kita tahu cara melihatnya, mereka bisa menjadi sumber untuk lebih memahami sejarah kita. Mereka membingkai cara kita bertindak di dunia, serta cara kita berpikir tentang dunia.”1 Untuk memahami masa lalu, kita harus memahami artefak masa lalu.

Bagaimana para arkeolog menganalisis artefak?

Para arkeolog menggunakan sekop untuk mengikis lapisan tipis tanah dari unit uji, atau lubang di tanah. Tentu saja, para arkeolog menggunakan banyak alat lain di lapangan dan laboratorium. Mereka membutuhkan peralatan untuk menggali, menyaring, mengukur, dan menganalisis artefak. Beberapa, seperti Scanning Electron Microscopes (SEM) sangat khusus.

Bagaimana Anda menganalisis artefak?

Menganalisis Artefak

  1. Temui artefak. Bahan (centang semua yang berlaku): Tulang.
  2. Perhatikan bagian-bagiannya. Jelaskan seolah-olah Anda sedang menjelaskannya kepada seseorang yang tidak dapat melihatnya.
  3. Cobalah untuk memahaminya. Jawablah sebaik mungkin.
  4. Gunakan itu sebagai bukti sejarah. Apa yang Anda temukan dari artefak ini yang mungkin tidak Anda pelajari di tempat lain?

Apa artefak tertua yang pernah ada?

Lomekwi

Mengapa museum harus mengembalikan artefak?

Mereka memiliki hubungan yang unik dengan tempat di mana mereka diproduksi dan merupakan bagian penting dari sejarah budaya daerah itu. Tautan itu harus dihormati dengan mengembalikan artefak ke tempat asalnya dibuat dan digunakan.

Mengapa sejarawan mempelajari artefak?

Mengapa para arkeolog mempelajari sumber tertulis dan sejarawan mempelajari artefak? Arkeolog mempelajari artefak untuk mendapatkan petunjuk sementara sejarawan mempelajari sumber tertulis untuk mencari apa yang telah dilakukan orang, mereka ingin mengungkap sebab dan akibat dari masa lalu.

Apa bagian tersulit dari pekerjaan sejarawan?

Tantangan utama penelitian sejarah berkisar pada masalah sumber, pengetahuan, penjelasan, objektivitas, pilihan subjek, dan masalah khas sejarah kontemporer. Sumber Masalah sumber merupakan tantangan serius bagi sejarawan dalam tugas merekonstruksi masa lalu.

Bagaimana sejarawan menganalisis artefak?

Sejarawan menggunakan artefak untuk belajar tentang budaya orang-orang yang membuat atau menggunakannya. Untuk menguatkan adalah untuk mengkonfirmasi. Sejarawan harus menilai keandalan sumber. Sejarawan menempatkan sumber dalam konteks dengan menggambar pada latar belakang pengetahuan mereka tentang periode waktu.

Bagaimana sejarawan menemukan artefak?

Baik arkeolog maupun sejarawan menggunakan sumber dan bukti untuk mempelajari masa lalu. Arkeolog belajar tentang masa lalu dengan mempelajari artefak. Artefak disimpan di museum. Sejarawan mencari tahu tentang masa lalu dengan mempelajari sumber tertulis (yaitu apa yang orang tulis).

Apa sumber utama artefak?

Barang fisik apa pun dapat dianggap sebagai artefak. Dalam menggunakan artefak sebagai sumber utama, Anda telah menambahkan budaya material ke dalam penelitian Anda. Ini bisa menjadi pelengkap yang sangat penting untuk sumber primer berbasis teks, karena artefak memberikan dimensi nyata dan konkret pada bukti Anda.

Apa contoh artefak primer?

Contoh lainnya adalah koin, pakaian, peralatan, plakat peringatan, dan furnitur. Kacamata ini, atau pince nez (bahasa Prancis untuk “hidung cubit”), adalah salah satu koleksi Artefak di pusat Arsip Kehidupan dan Budaya Mahasiswa.

Apa jenis sumber artefak?

Kamus Webster mendefinisikan artefak sebagai sesuatu yang dibuat oleh manusia, biasanya untuk tujuan praktis, dan terutama sebagai objek yang tersisa dari periode tertentu. Saat Anda menggunakan artefak sebagai sumber utama, Anda telah menambahkan budaya material ke penelitian Anda.

Apakah artefak merupakan sumber sekunder?

Sumber primer dapat berupa dokumen asli (seperti surat, pidato, buku harian), karya kreatif (seperti seni, novel, musik, dan film), materi terbitan zaman (surat kabar, majalah, memoar, dll.), dokumen institusional dan pemerintah. (perjanjian, undang-undang, kasus pengadilan, catatan pernikahan) atau relik dan artefak (…

Di bagian atas grafik adalah garis waktu penerbitan. Seperti yang Anda lihat, sumber primer umumnya diterbitkan terlebih dahulu, kemudian sumber sekunder. Dalam garis waktu penelitian, sumber sekunder umumnya dikonsultasikan terlebih dahulu untuk memberikan konteks yang diperlukan untuk penelitian sumber primer.

Related Posts