Apa Pro dan Kontra Memilih Jurusan Ilmu Pangan?

Apa Pro dan Kontra Memilih Jurusan Ilmu Pangan?

Ilmu pangan adalah bidang yang luas.

Memilih jurusan ilmu makanan dapat membuka beberapa peluang karir yang mungkin banyak diminati, tetapi itu bisa menjadi jalan yang sulit untuk diikuti. Sementara beberapa perguruan tinggi menawarkan program gelar sarjana di bidang ini, karir untuk seseorang yang hanya memiliki gelar sarjana dapat dibatasi. Pekerjaan pascasarjana, yang berpuncak pada gelar master atau doktor, seringkali diperlukan untuk banyak karir dalam ilmu pangan, dan program ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan. Namun, salah satu manfaat utama dari mengejar jurusan ilmu pangan adalah kurikulumnya agak langka dan orang-orang dengan jenis pelatihan ini bisa sangat diminati.

Ilmu pangan membutuhkan pemahaman tentang kimia organik.

Keuntungan memilih jurusan ilmu pangan adalah kemampuan untuk mengejar karir di bidang yang membutuhkan jenis pendidikan ini. Ada beberapa posisi, seperti pekerjaan di bidang pengembangan produk makanan, yang membutuhkan gelar di bidang ini. Makanan selalu diminati; karir yang bekerja di industri pengembangan makanan dan penelitian tetap populer dan tersedia. Mengejar jurusan ilmu pangan membuat jenis peluang ini menjadi tersedia, terutama bila dipasangkan dengan fokus kecil di bidang seperti bisnis atau pemasaran.

Jurusan ilmu makanan biasanya harus melakukan pekerjaan pascasarjana juga.

Jumlah orang yang mengambil jurusan ilmu pangan juga relatif sedikit, yang membuatnya menjadi bidang yang persaingannya lebih sedikit dibandingkan industri lain. Ilmu pangan seringkali membutuhkan pemahaman tentang berbagai konsep matematika dan ilmiah, seperti kimia organik dan biologi . Tidak semua orang mampu menyelesaikan jurusan ilmu pangan karena sulitnya banyak mata kuliah yang terlibat di dalamnya. Namun, ini juga bisa menjadi kerugian, karena kelas-kelas ini sulit untuk dilewati dan banyak siswa mungkin merasa bahwa fokus pada matematika membuat jalur karier lain lebih menarik.

Seseorang yang mengambil jurusan ilmu makanan dapat melakukan pembelian yang lebih tepat di toko kelontong.

Kelemahan lain untuk mengejar jurusan ilmu pangan adalah kenyataan bahwa program sarjana agak jarang dan mungkin tidak cukup untuk industri. Mungkin sulit bagi siswa untuk menemukan perguruan tinggi yang menawarkan program gelar sarjana di bidang ini. Banyak karir dalam ilmu pangan membutuhkan gelar tingkat yang lebih tinggi, seperti gelar doktor, terutama bagi orang yang tertarik untuk bekerja dalam penelitian atau sebagai ahli kimia makanan. Ini berarti bahwa tujuh tahun atau lebih pendidikan di jurusan ilmu pangan mungkin diperlukan sebelum seseorang dapat mulai bekerja. Investasi waktu dan keuangan semacam itu bisa jadi sulit bagi beberapa siswa, sehingga karier dan jalur pendidikan lain mungkin lebih realistis bagi mereka.

Related Posts