Apa yang dilakukan oleh Analis Solusi?

Apa yang dilakukan oleh Analis Solusi?

Individu yang telah bekerja lima hingga sepuluh tahun di bidang teknologi informasi dapat beralih ke peran sebagai analis solusi.

Seorang analis solusi adalah kombinasi dari analisis bisnis dan sistem. Aspek unik dari pekerjaan analis solusi adalah tingkat harapan. Dia dituntut untuk memiliki pengetahuan dalam berbagai produk perangkat lunak yang memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Posisi ini paling sering ditemukan di departemen teknologi informasi besar atau di dalam perusahaan jasa konsultasi.

Ada empat tugas utama yang membentuk dasar dari deskripsi pekerjaan analis solusi: mendefinisikan ruang lingkup dan persyaratan, mengisolasi masalah utama, meninjau solusi yang mungkin, dan menyajikan rekomendasi. Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang analis solusi meliputi keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan penelitian. Kebanyakan orang beralih ke peran ini setelah lima atau sepuluh tahun bekerja di bidang teknologi informasi, sering kali sebagai analis sistem . Sebagian besar analis fokus pada area proses bisnis tertentu, seperti keuangan atau pengadaan . Prinsip ini membantu memberikan fokus bagi analis dan calon pemberi kerja.

Tugas pertama dari setiap analis solusi adalah menentukan ruang lingkup dan persyaratan proyek. Misalnya, klien dapat menghubungi analis solusi untuk mencari saran dalam memilih sistem manajemen hubungan pelanggan. Analis perlu bekerja sama dengan klien untuk mengidentifikasi kebutuhan intinya, total anggaran dan garis waktu, sumber daya proyek, dan harapan. Informasi ini digunakan untuk menciptakan cakupan yang luas, yang selanjutnya disempurnakan melalui pertemuan dan diskusi tambahan.

Mengisolasi isu-isu kunci sangat penting untuk setiap analis solusi. Ide-ide dan keprihatinan yang disajikan oleh klien sering mewakili aspek kecil dari risiko proyek secara keseluruhan. Adalah tanggung jawab analis solusi untuk melihat permintaan dari semua sudut dan mengidentifikasi masalah dan poin keputusan yang jelas dan tersembunyi.

Analis harus memiliki pengetahuan dan pelatihan yang cukup untuk dapat mengidentifikasi daftar kemungkinan solusi yang akan memenuhi kebutuhan klien. Namun, hanya mengidentifikasi produk ini tidak cukup. Dia juga harus dapat memberikan informasi tentang risiko dan manfaat relatif dari setiap opsi secara cukup rinci untuk memungkinkan pemilik bisnis membuat keputusan yang tepat.

Rekomendasi terakhir jarang satu produk tertentu. Sebaliknya, laporan biasanya menyertakan daftar pendek dua atau tiga solusi yang sesuai dengan sebagian besar kebutuhan klien. Risiko dan manfaat dari setiap solusi didokumentasikan dan disoroti kepada klien. Laporan ini sering menjadi dasar untuk diskusi lebih lanjut dan terarah tentang berbagai opsi dan pilihan akhir dari solusi yang paling sesuai.

Related Posts