Beberapa contoh format sumber utama meliputi:
- bahan arsip dan naskah.
- foto, rekaman audio, rekaman video, film.
- jurnal, surat dan buku harian .
- pidato .
- lembar memo.
- menerbitkan buku, koran dan kliping majalah yang terbit pada saat itu.
- publikasi pemerintah .
- sejarah lisan .
Selanjutnya, bagaimana Anda mengidentifikasi sumber primer?
Untuk seni, sejarah, dan humaniora, dokumen sumber primer asli biasanya disimpan di museum, arsip, koleksi perpustakaan terbatas, dan kantor pemerintah. Reproduksi dokumen sumber utama sering dapat ditemukan dalam koleksi digital online, koleksi mikro, buku, dan karya sekunder lainnya.
Selain itu, manakah yang bukan merupakan contoh dari sumber primer? Bahan yang BUKAN sumber utama meliputi: Buku yang ditulis setelah peristiwa sejarah oleh seseorang yang tidak terlibat dalam peristiwa tersebut. Buku dianggap sebagai Sumber Sekunder .
Demikian pula, Anda mungkin bertanya, apa contoh sumber primer dan sekunder?
Contohnya termasuk transkrip wawancara, data statistik, dan karya seni. Sumber utama memberi Anda akses langsung ke subjek penelitian Anda. Sumber sekunder memberikan informasi bekas dan komentar dari peneliti lain. Contohnya termasuk artikel jurnal, resensi, dan buku akademik.
Apa yang dimaksud dengan sumber utama dalam penelitian?
Contoh sumber primer adalah: Dokumen asli seperti buku harian, pidato, manuskrip, surat, wawancara, catatan, catatan saksi mata, otobiografi. Karya ilmiah empiris seperti artikel penelitian , laporan klinis, studi kasus, disertasi. Karya kreatif seperti puisi, musik, video, fotografi.