Alat dan konsep Disiplin Positif meliputi:
- Saling menghormati.
- Mengidentifikasi keyakinan di balik perilaku.
- Keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah yang efektif.
- Disiplin yang mengajarkan (dan tidak permisif atau punitif).
- Berfokus pada solusi daripada hukuman.
- Dorongan (bukan pujian).
Orang-orang juga bertanya, apa pendekatan disiplin positif itu?
Disiplin Positif atau PD adalah model disiplin yang digunakan oleh sekolah dan dalam pengasuhan yang berfokus pada poin-poin positif dari perilaku. Ini didasarkan pada gagasan bahwa tidak ada anak yang buruk, yang ada hanyalah perilaku baik dan buruk. Disiplin negatif mungkin melibatkan respons marah, destruktif, atau kekerasan terhadap perilaku yang tidak pantas.
Selanjutnya, apa saja contoh disiplin positif? Berikut adalah empat strategi disiplin positif yang dapat Anda masukkan ke dalam strategi mengasuh anak Anda:
- Si kecil memiliki rentang perhatian yang pendek, sehingga tidak terlalu sulit untuk mengarahkan mereka ke aktivitas lain saat mereka sedang berakting.
- Penguatan positif.
- Gunakan Time-In, Bukan Time-Out.
- Gunakan Pengingat Satu Kata.
Juga pertanyaannya adalah, apa saja teknik disiplin?
AAP merekomendasikan strategi disiplin positif yang secara efektif mengajar anak-anak untuk mengelola perilaku mereka dan menjaga mereka dari bahaya sambil mempromosikan perkembangan yang sehatIni termasuk:
- Tunjukkan dan beritahu.
- Tetapkan batas.
- Berikan konsekuensi.
- Dengarkan mereka.
- Beri mereka perhatian Anda.
- Tangkap mereka menjadi baik.
- Tahu kapan harus tidak merespon.
Sebutkan 3 macam disiplin?
Menurut buku, Membangun Disiplin Kelas : Edisi Keenam; ada tiga jenis disiplin , (1) preventif, (2) suportif dan ( 3 ) korektif.