Menurut Harland, ada tiga alasan utama mengapa revolusi Neolitik terjadi:
- Domestikasi karena alasan agama . Ada revolusi simbol; keyakinan agama juga berubah.
- Domestikasi karena kepadatan dan stres.
- Domestikasi dari penemuan para pengumpul makanan.
Sejalan dengan itu, apa penyebab revolusi Neolitik?
Kesimpulannya, Revolusi Neolitik merupakan perkembangan yang sangat besar dalam sejarah umat manusia. Hal itu disebabkan karena manusia membutuhkan tempat tinggal terakhir yang akut. Hal itu mempengaruhi cara hidup manusia karena mereka bertani, membuat api, dan menjinakkan hewan. Orang-orang belajar membuat api, tumbuh-tumbuhan, dan menjinakkan binatang.
Selanjutnya, mengapa Revolusi Neolitik buruk? Revolusi pertanian membawa berbagai konsekuensi bagi manusia. Ini telah dikaitkan dengan segala hal mulai dari ketidaksetaraan masyarakat—akibat meningkatnya ketergantungan manusia pada tanah dan ketakutan akan kelangkaan—hingga penurunan nutrisi dan peningkatan penyakit menular yang ditularkan dari hewan peliharaan.
Sehubungan dengan hal tersebut, apa dampak dari Revolusi Neolitik?
Efek Revolusi Neolitik pada Masyarakat Pandangan tradisional adalah bahwa pergeseran ke produksi pangan pertanian mendukung populasi yang lebih padat, yang pada gilirannya mendukung komunitas menetap yang lebih besar, akumulasi barang dan peralatan, dan spesialisasi dalam beragam bentuk tenaga kerja baru.
Apa yang menyebabkan Revolusi Pertanian?
Faktor Pendukung Revolusi Pertanian Meningkatnya ketersediaan lahan pertanian. Iklim yang menguntungkan. Lebih banyak ternak. Peningkatan hasil panen.