Mempraktikkan “ kerendahan hati budaya ” adalah kuncinya. Dr. Melanie Tervalon dan Jann Murray-Garcia menggambarkan kerendahan hati budaya sebagai proses refleksi diri dan kritik diri seumur hidup. Ini melibatkan kesadaran diri dan kesadaran dan penerimaan orang lain dan setiap perbedaan dalam budaya yang kontras .
Akibatnya, apa contoh kerendahan hati budaya?
Kerendahan hati budaya menyarankan untuk tetap rendah hati dan sadar akan kekurangan pengetahuan seseorang tentang budaya lain . Kerendahan hati budaya juga menuntut kita untuk bersikap kritis terhadap bias budaya kita sendiri. Misalnya , seseorang mungkin lebih memilih kemandirian anggota keluarga dibandingkan saling ketergantungan karena nilai budaya mereka sendiri .
Juga Ketahuilah, mengapa kerendahan hati budaya itu penting? Kerendahan hati budaya dapat meningkatkan kemampuan untuk melihat dari sudut pandang masing-masing, memahami latar belakang satu sama lain, dan pada akhirnya bekerja sama. Ini menciptakan komunitas yang lebih erat di sekolah dan tempat kerja. Memahami satu sama lain juga bisa sangat membantu dalam mengetahui mengapa orang memiliki perilaku tertentu.
Juga untuk mengetahui, bagaimana Anda mempraktikkan kerendahan hati budaya?
Mempraktikkan kerendahan hati budaya
- Pengetahuan konselor tentang budaya dan perspektif budaya yang berbeda.
- Keterampilan konselor untuk memanfaatkan pendekatan yang sesuai secara budaya.
- Kesadaran konselor tentang warisan budaya mereka sendiri dan klien mereka dan pengaruh budaya pada sikap, keyakinan dan pengalaman.
Apa kompetensi budaya vs kerendahan hati budaya?
Kerendahan hati budaya sering dilihat sebagai pendekatan alternatif untuk kompetensi budaya . Kerendahan hati budaya sering dilihat sebagai pendekatan alternatif untuk kompetensi budaya . Kerendahan hati budaya (Tervalon & Murray-Garcia, 1998) adalah proses dinamis dan seumur hidup yang berfokus pada refleksi diri dan kritik pribadi.