Disarankan bahwa Charlie meninggal di akhir cerita pendek ” Bunga untuk Algernon ” (serta novel dari novel yang sama), karena ia mengikuti proses yang sama seperti Algernon , si tikus. Algernon meninggal setelah aktivitas motoriknya melambat dan dia kehilangan koordinasi.
Selain itu, mengapa Bunga untuk Algernon dilarang?
” Bunga untuk Algernon ” adalah novel fiksi menyentuh yang telah dilarang dan ditentang di seluruh Amerika Serikat karena sifatnya yang eksplisit secara seksual. Novel fiksi ilmiah lebih merangsang pemikiran daripada eksplisit, tetapi keintiman penulisan telah membuat ini menjadi bacaan yang kontroversial.
Selain itu, kapan Algernon mati di Flowers for Algernon? Algernon meninggal pada 15 September. Charlie menguburnya di halaman belakang dan menaruh bunga liar di kuburannya.
Juga, mengapa Charlie menangis ketika Algernon meninggal?
Charlie menjadi lebih emosional dan pelupa saat otaknya mulai rusak dengan cepat. Algernon meninggal dan Charlie menangis ketika dia mengubur tikus, meratapi nasibnya sendiri juga.
Cacat apa yang dimiliki Charlie di Flowers for Algernon?
Dalam narasinya, Algernon adalah nama seekor tikus laboratorium yang berhasil menjalani operasi untuk meningkatkan kecerdasannya. Fokus utama novel ini adalah Charlie Gordon, seorang pria yang menderita Fenilketonuria dengan IQ sekitar 70.