Meski begitu, titik asap minyak zaitun extra virgin membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan. Minyak ini lebih cocok untuk memasak pada suhu yang lebih tinggi. Minyak mentah seperti minyak biji rami, minyak biji gandum dan minyak kenari memiliki titik asap rendah dan tidak boleh dipanaskan.
. Dengan mengingat hal ini, minyak mana yang terbaik untuk memasak dengan api besar?
Minyak olahan yang direkomendasikan untuk memasak dengan suhu tinggi dan menggoreng dalam adalah minyak safflower, bunga matahari, dan kacang dengan oleat tinggi. Minyak ini berasal dari varietas tinggi lemak tak jenuh tunggal, yang sangat cocok untuk panas tinggi.
Selanjutnya, apakah boleh memasak dengan minyak biji rami? Perlu diingat bahwa minyak biji rami tidak boleh digunakan untuk memasak, karena tidak memiliki titik asap yang tinggi dan dapat membentuk senyawa berbahaya bila terkena panas tinggi ( 25 ). Selain digunakan dalam makanan, minyak biji rami dapat dioleskan pada kulit untuk meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan kelembapan kulit.
Orang juga bertanya, apa yang terjadi jika Anda memanaskan minyak biji rami?
Tidak hanya bisa kehilangan sebagian dari rasa renyah dan pedasnya saat dimasak dengan api besar, tetapi juga bisa terbakar dan menjadi pahit dan kurang menarik. Mengkonsumsi minyak biji rami mentah (yaitu sebelum terkena panas ) adalah pilihan terbaik.
Minyak apa yang bersifat karsinogenik ketika dipanaskan?
Ada banyak minyak berbeda yang perlu dipertimbangkan saat memasak, seperti kedelai, safflower, dedak padi, mustard, dan minyak jagung. Masing-masing minyak ini memiliki titik asap dan tingkat panasnya sendiri yang harus dicapai sebelum mulai menyebabkan sifat karsinogenik, tetapi jelas tidak ada yang bisa dilakukan minyak zaitun.