Grapefruits adalah buah yang lezat dalam keluarga jeruk. Mereka terkadang agak tajam, tetapi taburan gula akan membantu membuatnya lebih manis. Jeruk bali sangat sehat dimakan sebagai camilan atau sebagai bagian dari sarapan Anda. Anda dapat memakannya dengan cara apa pun yang Anda inginkan: dikupas atau dipotong menjadi dua, seperdelapan, atau seperempat.
Jadi, bagaimana Anda mempermanis jeruk bali?
Beberapa orang menyiram jeruk bali dengan gula atau pemanis buatan untuk mengurangi keasaman asam; Namun, taburan garam, meski terkesan aneh, merupakan cara efektif untuk menetralisir rasa pahitnya. Cobalah di rumah dengan memotong jeruk bali menjadi irisan seukuran gigitan, lalu taburi dengan garam.
Demikian pula, apakah jeruk bali baik untuk penderita diabetes? Meskipun jeruk bali mengandung gula , ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ini mungkin baik untuk penderita diabetes. Para peneliti tidak sepenuhnya mengerti mengapa, tetapi senyawa dalam jeruk bali dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Demikian juga, apakah Garam Membuat jeruk bali lebih manis?
Garam Adalah Rahasia untuk Lebih Manis – Mencicipi Grapefruit Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, garam — bukan gula — dapat membuat rasa grapefruit tidak terlalu pahit dan lebih manis. Tentu, gula dapat menghilangkan rasa pahit dan asam jika Anda menaburkannya dengan cukup kental, tetapi garam sebenarnya menyeimbangkan rasa ini daripada menutupinya.
Mengapa jeruk bali begitu jahat?
Ada bukti kuat bahwa, pada tingkat kognitif ini, rasa pahit dan manis saling menghambat. Dengan kata lain, semakin pahit sesuatu rasanya, semakin sedikit manis yang kita rasakan, dan sebaliknya. Grapefruit kaya akan senyawa tanaman yang rasanya pahit, terutama yang disebut naringin.