Sangat tidak mungkin bahwa mengecat atau berada di sekitar asap cat saat Anda hamil akan membahayakan bayi Anda yang belum lahir , karena risiko dari sebagian besar cat rumah tangga modern sangat rendah. Risiko bahaya pada bayi Anda mungkin sedikit lebih besar dari cat berbasis pelarut dan cat lama, yang mungkin mengandung jejak timbal.
Dengan cara ini, dapatkah asap cat membahayakan bayi yang baru lahir?
Jawaban: Bau cat tidak terlalu berbahaya untuk paparan singkat. Akan ada kekhawatiran jika bayi terpapar setiap hari untuk waktu yang lama. Jika Anda hanya mengecat satu ruangan pada satu waktu, cobalah untuk menjauhkan bayi dari ruangan itu selama beberapa hari, dan buka jendela jika memungkinkan.
dapatkah asap cat membahayakan Anda? Meskipun asap dari lateks dan cat minyak dapat mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan, mereka tidak meracuni tubuh bila digunakan sesuai petunjuk. Iritasi apa pun akan hilang begitu Anda menghirup udara segar. Menghirup asap pelarut cat terlalu lama dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan mual.
Di sini, bisakah bayi tidur di kamar yang baru dicat?
Umumnya, YA! Dengan adanya inovasi terbaru dalam teknologi cat saat ini, Anda hanya perlu menunggu selama tiga hingga empat jam hingga asap dari cat mengering dan, voila! Anak- anak Anda dapat tidur dengan aman dan nyenyak di kamar tidur indah mereka yang baru dicat .
Apa efek samping menghirup asap cat?
Berikut beberapa gejala umum yang terjadi akibat keracunan asap cat:
- Mata, hidung dan/atau tenggorokan sakit dan perih.
- Iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan.
- Gangguan penglihatan dan sakit kepala.
- Kehilangan koordinasi dan pusing.