Pankreatitis akut adalah serangan mendadak yang menyebabkan peradangan pada pankreas dan biasanya berhubungan dengan nyeri perut bagian atas yang parah . Gejala lain dari pankreatitis akut termasuk mual, muntah, diare, kembung, dan demam. Di Amerika Serikat, penyebab paling umum dari pankreatitis akut adalah batu empedu.
Selain itu, apa saja gejala pankreas Anda tidak berfungsi dengan baik?
Tanda dan gejala pankreatitis akut meliputi:
- Sakit perut bagian atas.
- Sakit perut yang menjalar ke punggung.
- Sakit perut yang terasa lebih buruk setelah makan.
- Denyut nadi cepat.
- Kelembutan saat menyentuh perut.
Orang mungkin juga bertanya, bagaimana pankreatitis mempengaruhi sistem pencernaan? Pada pankreatitis , enzim pencernaan yang dibuat pankreas Anda menyerang pankreas dan menyebabkan sakit perut yang parah. Penyebab utama pankreatitis akut adalah batu empedu yang menyumbat saluran empedu. Pankreatitis mempengaruhi pencernaan karena enzim tidak tersedia. Hal ini menyebabkan diare, penurunan berat badan, dan kekurangan gizi.
Selain di atas, apakah pankreatitis mempengaruhi buang air besar?
Sebagian besar pasien dengan pankreatitis kronis mengalami nyeri di perut bagian atas, yang mungkin juga terasa di punggung. Dengan demikian, penurunan berat badan adalah karakteristik pankreatitis kronis . Pasien mungkin merasakan buang air besar yang bau karena terlalu banyak lemak (steatorrhea). Kadang-kadang, “lumuran minyak” dapat terlihat pada air toilet.
Apa saja tanda-tanda peringatan dini kanker pankreas?
Tanda dan Gejala Kanker Pankreas
- Penyakit kuning dan gejala terkait. Penyakit kuning adalah menguningnya mata dan kulit.
- Sakit perut atau punggung. Nyeri di perut (perut) atau punggung sering terjadi pada kanker pankreas.
- Penurunan berat badan dan nafsu makan yang buruk.
- Mual dan muntah.
- Kandung empedu atau pembesaran hati.
- bekuan darah.