Sebagian besar efek samping protein whey terkait dengan pencernaan. Beberapa orang memiliki masalah dalam mencerna protein whey dan mengalami gejala seperti kembung, gas, kram perut dan diare (5). Tetapi sebagian besar efek samping ini terkait dengan intoleransi laktosa.
Demikian pula, mengapa saya merasa sakit setelah makan protein?
protein adalah ketika tubuh mengambil terlalu banyak protein dengan tidak cukup lemak dan karbohidrat untuk jangka waktu yang lama. Nama lain untuk ini adalah “kelaparan kelinci” atau “mal de caribou.” Istilah-istilah ini muncul untuk menggambarkan hanya mengonsumsi protein yang sangat rendah lemak , seperti kelinci, tanpa mengonsumsi nutrisi lain.
Demikian pula, apakah protein whey memiliki efek samping? Protein whey KEMUNGKINAN AMAN untuk kebanyakan anak-anak dan orang dewasa bila diminum dengan tepat. Dosis tinggi dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti buang air besar meningkat, mual, haus, kembung, kram, nafsu makan berkurang, kelelahan (fatigue), dan sakit kepala.
Selain itu, bolehkah minum protein shake saat perut kosong?
Penelitian yang lebih mendalam dalam jangka waktu yang lebih lama diperlukan untuk memperluas temuan ini. Berolahraga dengan perut kosong juga bisa membuat tubuh Anda menggunakan protein sebagai bahan bakar. Ini membuat tubuh Anda kekurangan protein , yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki otot setelah berolahraga.
Mengapa saya merasa pusing setelah minum protein shake?
Efek samping seperti pusing dan peningkatan buang air besar dapat membuat hari-hari Anda dengan protein shake tidak nyaman. Jika Anda mengganti satu atau lebih makanan per hari hanya dengan protein untuk waktu yang lama, Anda kehilangan nutrisi yang berharga, seperti serat dan antioksidan.