Contoh obat yang dapat meningkatkan kadar kalium darah meliputi:
- penghambat ACE,
- obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID),
- Angiotensin II Receptor Blocker (ARB), dan.
- diuretik hemat kalium.
Dengan mengingat hal ini, obat apa yang dapat menyebabkan kadar kalium rendah?
- Diuretik seperti furosemide, bumetanide, hydrochlorothiazide, dan chlorthalidone adalah penyebab utama kadar kalium rendah yang berhubungan dengan pengobatan.
- Pencahar dan enema.
- Risperdal dan Seroquel.
Juga, apa yang menyebabkan kalium turun? Penyebab umum kalium darah rendah meliputi:
- Obat-obatan, seperti diuretik (pil air), antibiotik tertentu.
- Diare atau muntah.
- Gangguan makan (seperti bulimia)
- Penggunaan pencahar yang berlebihan, yang dapat menyebabkan diare.
- Penyakit ginjal kronis.
- Tingkat magnesium yang rendah.
Juga tahu, apa yang bisa mempengaruhi kadar kalium?
Pada hipokalemia, kadar kalium dalam darah terlalu rendah. Tingkat kalium yang rendah memiliki banyak penyebab tetapi biasanya hasil dari muntah, diare, gangguan kelenjar adrenal, atau penggunaan diuretik. Tingkat kalium yang rendah dapat membuat otot terasa lemah, kram, berkedut, atau bahkan menjadi lumpuh, dan irama jantung yang tidak normal dapat berkembang.
Apakah potasium berinteraksi dengan obat apa pun?
Interaksi Sedang Mengambil kalium bersama dengan beberapa obat untuk tekanan darah tinggi dapat menyebabkan terlalu banyak kalium dalam darah. <br/><br/> Beberapa obat tekanan darah tinggi antara lain captopril (Capoten), enalapril (Vasotec), lisinopril (Prinivil, Zestril), ramipril (Altace), dan lain-lain.