Myriapoda adalah filum hewan dalam kelompok arthropoda yang mencakup berbagai spesies dengan tubuh panjang dan banyak kaki. Nama “myriapoda” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “seribu kaki,” meskipun jumlah kaki mereka bervariasi tergantung pada spesies. Myriapoda terdiri dari beberapa kelas, termasuk kelabang (Chilopoda) dan kaki seribu (Diplopoda), yang memiliki karakteristik dan perilaku yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang Myriapoda, termasuk definisi, klasifikasi, morfologi, habitat, perilaku, serta contoh untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini.
1. Definisi Myriapoda
Myriapoda adalah filum hewan yang termasuk dalam kelompok arthropoda, yang ditandai dengan tubuh yang tersegmentasi dan memiliki banyak kaki. Mereka biasanya ditemukan di lingkungan yang lembap dan gelap, seperti di bawah batu, di dalam tanah, atau di tumpukan daun. Myriapoda berperan penting dalam ekosistem sebagai pengurai dan predator, membantu menjaga keseimbangan lingkungan.
Contoh Definisi
Sebagai contoh, kaki seribu dari genus Julus, seperti Julus terrestris, adalah spesies yang umum ditemukan di Eropa dan dikenal karena tubuhnya yang panjang dan banyak kaki.
2. Klasifikasi Myriapoda
Myriapoda dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan karakteristik morfologi dan perilaku. Berikut adalah klasifikasi utama dalam filum Myriapoda:
A. Kelas Chilopoda (Kelabang)
- Definisi: Kelas Chilopoda mencakup spesies yang dikenal sebagai kelabang. Mereka memiliki tubuh yang ramping, dengan sepasang kaki pada setiap segmen tubuh dan sepasang forcipules (kaki modifikasi) yang digunakan untuk menyuntikkan racun ke dalam mangsa.
- Contoh: Scolopendra gigantea adalah salah satu spesies kelabang terbesar yang dapat ditemukan di hutan tropis dan memiliki racun yang kuat.
B. Kelas Diplopoda (Kaki Seribu)
- Definisi: Kelas Diplopoda mencakup spesies yang dikenal sebagai kaki seribu. Mereka memiliki tubuh yang lebih tebal dan lebih lambat dibandingkan dengan kelabang, dengan dua pasang kaki pada setiap segmen tubuh.
- Contoh: Archispirostreptus gigas adalah spesies kaki seribu raksasa yang dapat mencapai panjang hingga 30 cm dan memiliki hingga 400 kaki.
C. Kelas Pauropoda
- Definisi: Kelas Pauropoda terdiri dari hewan kecil yang memiliki tubuh lunak dan biasanya berukuran kurang dari 2 mm. Mereka memiliki tubuh yang tersegmentasi dan memiliki jumlah kaki yang bervariasi.
- Contoh: Pauropus adalah genus yang umum ditemukan di tanah lembap dan hutan, di mana mereka berperan sebagai pengurai.
D. Kelas Symphyla
- Definisi: Kelas Symphyla mencakup hewan kecil yang mirip dengan kaki seribu, tetapi memiliki tubuh yang lebih ramping dan lebih sedikit segmen. Mereka biasanya ditemukan di tanah lembap.
- Contoh: Scutigeromorpha adalah contoh spesies dalam kelas ini yang dapat ditemukan di bawah batu dan di dalam tanah.
3. Morfologi Myriapoda
Morfologi Myriapoda mencakup berbagai bagian tubuh yang memiliki fungsi tertentu. Berikut adalah penjelasan tentang morfologi Myriapoda:
A. Tubuh
- Definisi: Tubuh Myriapoda terdiri dari dua bagian utama: kepala (cephalothorax) dan abdomen. Kepala mengandung mata, antena, dan mulut, sedangkan abdomen terdiri dari segmen-segmen yang dilengkapi dengan kaki.
- Contoh: Pada kaki seribu, kepala memiliki sepasang antena yang panjang, yang berfungsi sebagai alat peraba untuk mendeteksi lingkungan sekitar.
B. Kaki
- Definisi: Myriapoda memiliki sepasang kaki pada setiap segmen tubuhnya, dengan jumlah kaki bervariasi tergantung pada spesies. Kaki-kaki ini digunakan untuk bergerak dengan cepat dan lincah.
- Contoh: Kaki seribu dari spesies Julus dapat memiliki hingga 200 kaki, yang memungkinkannya bergerak dengan lincah di permukaan tanah.
C. Kelenjar Racun
- Definisi: Beberapa spesies Myriapoda, terutama dalam kelas Chilopoda, memiliki kelenjar racun yang terletak di bagian depan tubuhnya, yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa.
- Contoh: Kelabang dari genus Scolopendra memiliki kelenjar racun yang kuat, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan pada manusia jika terkena sengatan.
4. Habitat Myriapoda
Myriapoda dapat ditemukan di berbagai habitat, tetapi mereka lebih suka lingkungan yang lembap dan gelap. Berikut adalah beberapa habitat utama Myriapoda:
A. Hutan
- Definisi: Myriapoda sering ditemukan di hutan, di mana mereka dapat bersembunyi di bawah daun, batang pohon, atau di dalam tanah.
- Contoh: Di hutan hujan tropis, kaki seribu dapat ditemukan di bawah lapisan humus, di mana mereka berburu serangga dan hewan kecil lainnya.
B. Lingkungan Perkotaan
- Definisi: Myriapoda juga dapat ditemukan di lingkungan perkotaan, terutama di tempat-tempat yang lembap seperti kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah.
- Contoh: Kaki seribu dari genus Scutigera sering terlihat di rumah-rumah, terutama di daerah yang gelap dan lembap, di mana mereka mencari mangsa.
C. Tanah
- Definisi: Myriapoda dapat hidup di dalam tanah, di mana mereka dapat menggali dan bersembunyi dari predator.
- Contoh: Beberapa spesies Myriapoda dapat ditemukan di tanah kebun, di mana mereka membantu mengendalikan populasi serangga.
5. Perilaku Myriapoda
Myriapoda memiliki perilaku yang menarik dan unik. Berikut adalah beberapa perilaku utama Myriapoda:
A. Predator Aktif
- Definisi: Myriapoda adalah predator aktif yang berburu serangga dan hewan kecil lainnya. Mereka menggunakan kecepatan dan ketangkasan untuk menangkap mangsa.
- Contoh: Kaki seribu dapat mengejar serangga kecil seperti lalat atau kutu, menggunakan kaki-kakinya yang cepat untuk menangkap mangsa.
B. Menggunakan Racun
- Definisi: Beberapa spesies Myriapoda menggunakan racun yang dihasilkan oleh kelenjar racunnya untuk melumpuhkan mangsa sebelum memakannya.
- Contoh: Ketika kelabang menyerang, ia menyuntikkan racun ke dalam tubuh mangsa, yang menyebabkan mangsa menjadi lemah dan tidak berdaya.
C. Bersembunyi
- Definisi: Myriapoda cenderung bersembunyi di tempat yang gelap dan lembap untuk menghindari predator dan mencari mangsa.
- Contoh: Kaki seribu sering ditemukan bersembunyi di bawah batu, di celah-celah dinding, atau di dalam tumpukan daun.
6. Contoh Spesies Myriapoda
Berikut adalah beberapa contoh spesies Myriapoda yang umum ditemukan:
A. Kelabang (Scolopendra gigantea)
- Definisi: Kelabang adalah spesies yang dikenal karena tubuhnya yang ramping dan memiliki racun yang kuat.
- Contoh: Scolopendra gigantea dapat ditemukan di hutan tropis dan dapat mencapai panjang hingga 30 cm.
B. Kaki Seribu (Archispirostreptus gigas)
- Definisi: Kaki seribu raksasa adalah salah satu spesies kaki seribu terbesar di dunia, yang dapat ditemukan di hutan tropis.
- Contoh: Archispirostreptus gigas dapat mencapai panjang hingga 30 cm dan memiliki hingga 400 kaki.
C. Kaki Seribu Kecil (Lithobius forficatus)
- Definisi: Kaki seribu kecil adalah spesies kaki seribu yang umum ditemukan di Eropa dan Amerika Utara.
- Contoh: Lithobius forficatus memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan spesies lainnya dan sering ditemukan di bawah batu atau di dalam tanah.
7. Kesimpulan
Myriapoda adalah filum hewan yang menarik dengan morfologi yang unik dan perilaku predator yang aktif. Dengan kemampuan untuk bersembunyi, bergerak cepat, dan menggunakan racun untuk melumpuhkan mangsa, Myriapoda memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai predator serangga dan pengurai. Memahami Myriapoda dan karakteristiknya dapat membantu kita menghargai keragaman hayati dan pentingnya setiap spesies dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Meskipun Myriapoda sering dianggap sebagai hewan yang menakutkan, mereka memiliki peran yang bermanfaat dalam mengendalikan populasi serangga dan menjaga kesehatan lingkungan.