Kipas angin pada laptop umumnya diatur secara otomatis oleh sistem operasi dan perangkat keras laptop untuk menjaga suhu komponen agar tetap dalam batas yang aman. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil jika Anda ingin memeriksa atau mengelola pengaturan kipas angin pada laptop Windows 10:
1. Pengaturan Daya:
- Buka “Settings” (Pengaturan) dengan menekan tombol “Windows” + “I”.
- Pilih “System” dan kemudian “Power & sleep” (Daya & tidur).
- Di bagian kanan, klik “Additional power settings” (Pengaturan daya tambahan).
- Pilih opsi daya yang digunakan saat laptop dinyalakan (biasanya “Balanced” atau “Power Saver”).
- Klik “Change plan settings” (Ubah pengaturan rencana) pada opsi yang dipilih.
- Pilih “Change advanced power settings” (Ubah pengaturan daya lanjutan).
- Di jendela baru yang muncul, cari opsi “Processor power management” (Manajemen daya prosesor) dan periksa pengaturan “System cooling policy” (Kebijakan pendinginan sistem). Pastikan pengaturannya sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. BIOS/UEFI:
- Beberapa laptop memungkinkan pengaturan terkait kipas angin untuk diakses melalui antarmuka BIOS atau UEFI. Restart laptop Anda dan masuk ke BIOS/UEFI (biasanya dengan menekan tombol Del, F2, atau F10 saat booting). Cari opsi yang terkait dengan manajemen suhu atau kipas angin.
3. Perangkat Manajemen Kipas Eksternal:
- Beberapa laptop dapat mengizinkan pengaturan kipas tambahan melalui perangkat lunak dari pihak ketiga yang disediakan oleh produsen laptop atau pihak ketiga. Periksa situs web produsen laptop Anda untuk melihat apakah ada perangkat lunak terkait.
4. Perangkat Lunak Kontrol Kipas:
- Ada juga perangkat lunak pihak ketiga yang memungkinkan pengguna mengontrol kipas pada laptop mereka. Contohnya termasuk SpeedFan, HWiNFO, atau software serupa. Namun, penggunaan perangkat lunak semacam ini harus dilakukan dengan hati-hati, dan pemahaman yang baik tentang pengaturan yang diubah sangat disarankan.
Catatan Penting:
-
Hati-hati dengan Modifikasi Pengaturan:
- Modifikasi pengaturan kipas dapat mempengaruhi suhu dan kinerja laptop. Pastikan untuk memahami konsekuensi dari perubahan yang Anda lakukan dan pastikan untuk tidak membuat suhu sistem menjadi terlalu tinggi, karena hal ini dapat merugikan kesehatan laptop.
-
Jangan Memblokir Lubang Udara:
- Pastikan laptop ditempatkan di permukaan yang datar dan bersih, dan pastikan bahwa lubang udara tidak diblokir. Pemblokiran lubang udara dapat menyebabkan sistem pendinginan bekerja lebih keras.