Contoh Dominan Homozigot: Pengertian, Ciri, dan Perannya dalam Genetika

Dominan homozigot adalah kondisi genetik di mana individu memiliki dua alel dominan untuk suatu sifat. Simak contoh dominan homozigot dalam pewarisan sifat manusia, hewan, dan tumbuhan.

Pengertian Dominan Homozigot

Dalam genetika, dominansi mengacu pada sifat yang lebih kuat dan dapat menutupi ekspresi sifat lain ketika diwariskan. Dominan homozigot adalah kondisi di mana individu memiliki dua alel dominan yang identik untuk suatu sifat.

Setiap organisme memiliki dua salinan gen untuk setiap karakteristik—satu dari induk jantan dan satu dari induk betina. Jika keduanya adalah alel dominan (ditulis sebagai AA), maka individu tersebut adalah homozigot dominan. Sebaliknya, jika satu alel dominan dan satu alel resesif (Aa), individu disebut heterozigot. Jika kedua alel bersifat resesif (aa), maka individu tersebut disebut homozigot resesif.

Sifat yang dikendalikan oleh alel dominan akan selalu diekspresikan dalam fenotipe individu yang memiliki genotipe AA atau Aa, tetapi hanya individu dengan AA yang dianggap sebagai dominan homozigot.

Contoh Dominan Homozigot dalam Genetika

Salah satu contoh dominan homozigot adalah warna bunga ungu pada tanaman kacang polong yang diteliti oleh Gregor Mendel. Jika tanaman memiliki genotipe PP (dua alel dominan untuk warna ungu), maka bunga yang dihasilkan akan selalu berwarna ungu.

Sebaliknya, jika tanaman memiliki genotipe Pp (heterozigot), bunga tetap berwarna ungu karena alel dominan mengalahkan alel resesif. Namun, jika tanaman memiliki genotipe pp (homozigot resesif), barulah bunga akan berwarna putih.

Ciri-Ciri Individu dengan Genotipe Dominan Homozigot

Individu dengan genotipe AA memiliki beberapa karakteristik khusus, tergantung pada sifat yang diwariskan:

1. Ekspresi Sifat yang Konsisten

Karena kedua alel adalah dominan, sifat tersebut akan selalu muncul dalam fenotipe.

Contoh:

  • Rambut Keriting pada Manusia
    Jika rambut keriting dikendalikan oleh alel dominan K, maka individu dengan genotipe KK akan memiliki rambut keriting yang lebih kuat dibanding individu Kk (heterozigot).
  • Warna Bulu pada Anjing Labrador
    Warna bulu hitam pada anjing Labrador dikendalikan oleh alel dominan B. Anjing dengan genotipe BB akan selalu berwarna hitam.

2. Tidak Membawa Alel Resesif

Individu dengan dominan homozigot tidak membawa sifat resesif tersembunyi yang dapat diwariskan kepada keturunannya.

Contoh:

  • Warna Mata Cokelat pada Manusia
    Jika warna mata cokelat dominan terhadap biru, maka individu dengan genotipe BB hanya akan mewariskan alel warna cokelat kepada keturunannya.

3. Stabil dalam Pewarisan Genetik

Karena tidak ada alel resesif, individu ini akan selalu menurunkan alel dominan kepada keturunannya.

Contoh:

  • Bentuk Biji Bulat pada Tanaman Kacang Polong
    Jika bentuk biji bulat dominan terhadap biji keriput, maka tanaman dengan genotipe RR akan selalu menghasilkan biji bulat dan menurunkan alel R kepada keturunannya.

Contoh Dominan Homozigot dalam Kehidupan Sehari-hari

Dominan homozigot dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari manusia hingga tumbuhan dan hewan.

1. Pada Manusia

Beberapa sifat yang diwariskan melalui alel dominan homozigot dalam manusia antara lain:

  • Lesung Pipi
    Sifat ini diwariskan sebagai alel dominan. Jika seseorang memiliki genotipe LL, maka ia akan memiliki lesung pipi yang jelas dan akan selalu mewariskannya ke anaknya.
  • Jari Pendek (Brachydactyly)
    Orang dengan genotipe BB akan memiliki jari lebih pendek, suatu kondisi yang diwariskan secara dominan.

2. Pada Hewan

Dalam dunia hewan, gen dominan homozigot sering ditemukan dalam pewarisan warna bulu dan karakteristik fisik lainnya.

  • Warna Bulu pada Kuda
    Warna bulu hitam pada kuda dikendalikan oleh alel dominan E. Jika kuda memiliki genotipe EE, maka ia akan selalu berwarna hitam.
  • Tanduk pada Sapi Highland
    Sapi Highland dengan genotipe TT akan selalu memiliki tanduk yang panjang dan besar.

3. Pada Tumbuhan

Dalam genetika tanaman, banyak sifat yang dikendalikan oleh alel dominan.

  • Warna Bunga Ungu pada Kacang Polong
    Seperti yang diteliti oleh Mendel, tanaman dengan genotipe PP akan selalu menghasilkan bunga ungu.
  • Ukuran Buah Besar pada Tomat
    Jika ukuran buah besar dikendalikan oleh alel dominan L, maka tanaman tomat dengan genotipe LL akan selalu menghasilkan buah yang besar.

Peran Dominan Homozigot dalam Seleksi Alam dan Pemuliaan

Dalam dunia ilmiah, pemahaman tentang dominan homozigot sangat penting dalam berbagai bidang, seperti seleksi alam dan pemuliaan tanaman serta hewan.

1. Dalam Seleksi Alam

Dominan homozigot dapat memberikan keuntungan evolusioner jika sifat yang diwariskan memberikan keunggulan adaptasi.

Contoh:

  • Ketahanan terhadap Penyakit
    Beberapa spesies tanaman dengan gen ketahanan terhadap hama atau penyakit sering kali memiliki genotipe RR, membuat mereka lebih tahan terhadap serangan patogen.

2. Dalam Pemuliaan Tanaman dan Hewan

Dalam pertanian dan peternakan, individu dengan gen dominan homozigot sering dipilih untuk mendapatkan keturunan dengan sifat unggul.

Contoh:

  • Jagung dengan Ketahanan terhadap Kekeringan
    Tanaman jagung dengan gen dominan DD untuk ketahanan terhadap kekeringan lebih diutamakan dalam pembiakan untuk meningkatkan hasil panen.
  • Ayam dengan Produksi Telur Tinggi
    Ayam dengan gen PP yang mengontrol produksi telur tinggi akan selalu menghasilkan keturunan dengan produktivitas yang lebih baik.

Kesimpulan

Dominan homozigot adalah kondisi genetik di mana individu memiliki dua alel dominan yang sama (AA). Sifat ini selalu diekspresikan dalam fenotipe dan diturunkan kepada keturunan tanpa membawa alel resesif.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh dominan homozigot dapat ditemukan pada manusia (seperti lesung pipi), hewan (seperti warna bulu hitam pada Labrador), dan tumbuhan (seperti bunga ungu pada kacang polong).

Pemahaman tentang dominan homozigot sangat penting dalam bidang genetika, seleksi alam, dan pemuliaan untuk mendapatkan sifat unggul dalam organisme hidup.

  • Perbedaan Antara Homozigot Dan Heterozigot