Pengantar
Di era digital saat ini, informasi tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari artikel berita, video, podcast, hingga media sosial. Kemampuan untuk merangkum narasi dari berbagai jenis konten digital menjadi keterampilan penting, terutama bagi pelajar, peneliti, jurnalis, dan siapa pun yang ingin memahami informasi dengan cepat tanpa harus membaca atau menonton secara penuh.
Merangkum bukan sekadar memotong informasi menjadi lebih pendek, tetapi juga menyaring inti dari suatu narasi, menjaga esensi dan pesan utama, serta menyajikannya dalam bentuk yang lebih ringkas dan mudah dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana merangkum berbagai jenis konten digital, dengan contoh konkret di setiap bagian.
Merangkum Artikel Teks
Artikel teks merupakan salah satu bentuk konten digital yang paling banyak ditemukan, baik dalam bentuk berita, blog, maupun jurnal akademik.
Cara Merangkum Artikel Teks
-
Baca secara keseluruhan
Sebelum mulai merangkum, pahami struktur artikel dengan membaca keseluruhannya terlebih dahulu. Perhatikan bagian pembuka, isi, dan kesimpulan. -
Identifikasi ide utama
Temukan poin-poin penting dalam artikel, seperti argumen utama, bukti pendukung, dan kesimpulan. -
Gunakan bahasa sendiri
Hindari menyalin langsung kalimat dari artikel. Cobalah untuk mengungkapkan kembali gagasan dengan kata-kata yang lebih sederhana. -
Hilangkan detail yang tidak perlu
Fokus hanya pada poin utama dan buang informasi tambahan yang tidak berkontribusi langsung terhadap pemahaman keseluruhan.
Contoh Merangkum Artikel Teks
Misalkan ada artikel berjudul “Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja”, yang menjelaskan bahwa media sosial bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental karena tekanan sosial, perbandingan diri, dan kecanduan digital.
Ringkasannya bisa menjadi seperti berikut:
“Artikel ini membahas dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja. Paparan konten ideal di media sosial dapat meningkatkan tekanan sosial dan perasaan tidak aman. Selain itu, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kecanduan digital, yang berdampak pada pola tidur dan kesehatan emosional.”
Merangkum Video
Video merupakan konten digital yang banyak dikonsumsi, baik dalam bentuk dokumenter, vlog, maupun tutorial. Merangkum video menuntut pemahaman visual dan auditori sekaligus.
Cara Merangkum Video
-
Tonton secara keseluruhan
Seperti membaca teks, menonton video sampai selesai sangat penting untuk memahami konteks. -
Catat poin utama
Perhatikan bagian inti dari video, seperti tema utama, argumen yang disampaikan, dan kesimpulan yang diberikan oleh pembuat konten. -
Ambil kutipan atau momen penting
Jika video berisi wawancara atau diskusi, catat kutipan yang paling berpengaruh. -
Ringkas dalam beberapa kalimat
Pastikan ringkasan tetap padat tetapi mencakup seluruh poin penting.
Contoh Merangkum Video
Misalkan ada video dokumenter berdurasi 30 menit berjudul “Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Kehidupan Laut”.
Ringkasannya bisa seperti ini:
“Dokumenter ini menjelaskan bagaimana perubahan iklim mempengaruhi kehidupan laut. Pemanasan global menyebabkan kenaikan suhu air laut, yang berdampak pada ekosistem terumbu karang dan populasi ikan. Selain itu, peningkatan kadar karbon dioksida mempercepat pengasaman laut, mengancam spesies laut yang sensitif terhadap perubahan lingkungan.”
Merangkum Podcast
Podcast adalah format audio yang sering berisi diskusi mendalam tentang berbagai topik. Merangkum podcast memerlukan keterampilan mendengarkan aktif.
Cara Merangkum Podcast
-
Dengarkan dengan saksama
Fokus pada percakapan atau monolog yang disampaikan pembicara. -
Catat poin kunci
Tulis ide utama yang dibahas, argumen yang diberikan, dan contoh yang digunakan. -
Ringkas dalam paragraf pendek
Pastikan ringkasan cukup mewakili isi podcast tanpa kehilangan esensinya.
Contoh Merangkum Podcast
Misalkan ada episode podcast berjudul “Pentingnya Mindfulness dalam Kehidupan Sehari-hari” yang berdurasi 45 menit.
Ringkasannya bisa menjadi seperti ini:
“Podcast ini membahas manfaat mindfulness dalam meningkatkan kesejahteraan mental. Pembicara menjelaskan bahwa dengan berlatih kesadaran penuh, seseorang dapat mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan memperbaiki hubungan sosial. Teknik yang disarankan termasuk meditasi harian, pernapasan dalam, dan memperhatikan aktivitas sehari-hari dengan lebih sadar.”
Merangkum Konten Media Sosial
Media sosial seperti Twitter, Instagram, dan TikTok menyajikan informasi dalam format singkat dan sering kali bersifat viral.
Cara Merangkum Konten Media Sosial
-
Pahami konteks
Banyak unggahan media sosial bersifat reaktif terhadap isu terkini, jadi pastikan untuk memahami konteksnya sebelum merangkum. -
Identifikasi pesan utama
Temukan inti dari postingan, seperti opini, berita, atau informasi edukatif. -
Hindari bias
Media sosial sering kali bersifat subjektif, jadi usahakan merangkum dengan netral.
Contoh Merangkum Konten Media Sosial
Misalkan ada sebuah utas Twitter panjang tentang dampak AI dalam dunia kerja.
Ringkasannya bisa seperti ini:
“Sebuah utas viral di Twitter membahas bagaimana AI mengubah dunia kerja. Teknologi ini mempercepat otomatisasi, meningkatkan efisiensi, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang pengurangan tenaga kerja manusia. Beberapa pengguna menyoroti pentingnya beradaptasi dengan keterampilan digital untuk tetap relevan di era AI.”
Merangkum Infografis
Infografis adalah cara visual untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang mudah dipahami.
Cara Merangkum Infografis
-
Baca semua elemen
Perhatikan grafik, ikon, dan teks pendukung yang digunakan. -
Identifikasi informasi kunci
Temukan pesan utama yang disampaikan melalui infografis. -
Tulis ringkasan dalam kalimat singkat
Pastikan tetap mencakup keseluruhan isi tanpa terlalu banyak detail visual.
Contoh Merangkum Infografis
Misalkan ada infografis tentang konsumsi plastik di dunia dan dampaknya terhadap lingkungan.
Ringkasannya bisa seperti ini:
“Infografis ini menyoroti peningkatan konsumsi plastik global dan dampaknya terhadap lingkungan. Setiap tahun, jutaan ton plastik mencemari lautan, membahayakan satwa laut dan ekosistem. Infografis juga menyarankan solusi seperti daur ulang, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan inovasi bahan ramah lingkungan.”
Kesimpulan
Merangkum narasi dari berbagai jenis konten digital memerlukan pemahaman mendalam terhadap format dan struktur masing-masing jenis informasi. Baik itu teks, video, podcast, media sosial, maupun infografis, teknik merangkum yang efektif harus mampu menangkap inti dari pesan yang disampaikan tanpa kehilangan esensi utamanya.
Di era informasi yang cepat berubah, kemampuan merangkum dengan baik membantu kita menyerap pengetahuan lebih efisien, memahami isu-isu kompleks dengan lebih mudah, dan tetap mengikuti perkembangan tanpa harus menghabiskan terlalu banyak waktu membaca atau menonton konten secara penuh.