Dalam tata bahasa Inggris, kata kerja tunggal dan kata kerja jamak memiliki perbedaan yang terkait dengan subjek kalimat. Penggunaan kata kerja yang tepat tergantung pada apakah subjek dalam kalimat tersebut bersifat tunggal (singular) atau jamak (plural). Memahami perbedaan ini sangat penting untuk membuat kalimat yang tata bahasanya benar.
Pengertian Kata Kerja Tunggal
Kata kerja tunggal (singular verb) adalah bentuk kata kerja yang digunakan ketika subjek kalimat bersifat tunggal, yaitu merujuk pada satu orang, satu benda, atau satu entitas.
Ciri-Ciri Kata Kerja Tunggal
- Mengikuti Subjek Tunggal: Kata kerja tunggal digunakan dengan subjek tunggal, seperti he, she, it, atau kata benda tunggal.
- Penambahan “s” atau “es”: Pada present tense (waktu sekarang), kata kerja tunggal sering kali mendapatkan akhiran -s atau -es jika subjeknya adalah tunggal.
Contoh Kata Kerja Tunggal
- She walks to school every day. (Dia berjalan ke sekolah setiap hari.)
- The dog barks loudly. (Anjing itu menggonggong dengan keras.)
- He plays soccer on the weekend. (Dia bermain sepak bola di akhir pekan.)
Dalam contoh-contoh ini, subjek seperti she, the dog, dan he bersifat tunggal, sehingga kata kerja yang digunakan harus menggunakan bentuk tunggal dengan tambahan “s”.
Pengertian Kata Kerja Jamak
Kata kerja jamak (plural verb) adalah bentuk kata kerja yang digunakan ketika subjek kalimat bersifat jamak, yaitu merujuk pada lebih dari satu orang, benda, atau entitas.
Ciri-Ciri Kata Kerja Jamak
- Mengikuti Subjek Jamak: Kata kerja jamak digunakan dengan subjek jamak, seperti we, they, atau kata benda yang jamak (misalnya, students, dogs).
- Tanpa Akhiran “s” atau “es”: Pada present tense, kata kerja jamak tidak ditambahkan akhiran -s atau -es.
Contoh Kata Kerja Jamak
- They walk to school every day. (Mereka berjalan ke sekolah setiap hari.)
- The dogs bark loudly. (Anjing-anjing itu menggonggong dengan keras.)
- We play soccer on the weekend. (Kami bermain sepak bola di akhir pekan.)
Dalam contoh-contoh ini, subjek seperti they, the dogs, dan we bersifat jamak, sehingga kata kerja tidak ditambahkan “s”.
Perbedaan Utama Antara Kata Kerja Tunggal dan Jamak
Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbedaan antara Kata Kerja Tunggal dan Jamak dalam bahasa Indonesia:
| Fitur | Kata Kerja Tunggal | Kata Kerja Jamak |
|---|---|---|
| Definisi | Kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan satu subjek atau pelaku tindakan | Kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan lebih dari satu subjek atau pelaku tindakan |
| Penggunaan Subjek | Digunakan dengan subjek tunggal (misalnya: dia, ibu, siswa) | Digunakan dengan subjek jamak (misalnya: mereka, ibu-ibu, siswa-siswa) |
| Contoh Subjek | Dia, Ibu, Bapak, Siswa | Mereka, Para ibu, Para siswa |
| Contoh Kalimat | – Dia membaca buku setiap malam. | – Mereka membaca buku setiap malam. |
| – Ibu memasak di dapur. | – Para ibu memasak di dapur. | |
| – Siswa bermain sepak bola. | – Para siswa bermain sepak bola. | |
| Penanda Jamak | Tidak ada penanda khusus pada kata kerja untuk subjek tunggal | Terkadang penanda jamak dapat muncul pada subjek atau objek (misalnya: para, -siswa-siswa), tetapi kata kerja tetap sama |
| Perubahan Bentuk Kata Kerja | Tidak ada perubahan bentuk kata kerja berdasarkan jumlah subjek | Kata kerja tetap sama, tidak berubah berdasarkan jumlah subjek |
| Keberadaan Penanda Plural | Tidak ada penanda khusus untuk plural pada kata kerja dalam bahasa Indonesia | Kata kerja tidak memiliki bentuk jamak yang berbeda, tetapi subjek atau objek bisa menggunakan penanda jamak seperti “para” atau “orang-orang” |
| Kesesuaian dengan Subjek | Kata kerja harus sesuai dengan subjek tunggal dalam kalimat | Kata kerja juga harus sesuai dengan subjek jamak dalam kalimat, meskipun bentuk kata kerja tidak berubah |
Tabel ini menunjukkan bahwa dalam bahasa Indonesia, kata kerja tidak mengalami perubahan bentuk antara subjek tunggal dan jamak. Perbedaan antara kalimat dengan subjek tunggal dan jamak lebih terlihat pada subjeknya daripada pada kata kerja itu sendiri.
1. Subjek yang Diikuti
- Kata Kerja Tunggal: Digunakan ketika subjek kalimat adalah tunggal (seorang, satu benda, satu entitas). Misalnya, he, she, the cat.
- Kata Kerja Jamak: Digunakan ketika subjek kalimat adalah jamak (lebih dari satu orang, lebih dari satu benda). Misalnya, they, we, the cats.
2. Bentuk pada Present Tense
- Kata Kerja Tunggal: Biasanya mendapatkan tambahan -s atau -es pada present tense.
- Contoh: She eats lunch at 12 o’clock.
- Kata Kerja Jamak: Tidak mendapatkan tambahan -s atau -es.
- Contoh: They eat lunch at 12 o’clock.
3. Penggunaan dengan Kata Ganti Orang
- Kata Kerja Tunggal: Digunakan dengan kata ganti orang tunggal, seperti he, she, dan it.
- Contoh: He runs fast.
- Kata Kerja Jamak: Digunakan dengan kata ganti orang jamak, seperti they dan we.
- Contoh: They run fast.
4. Bentuk pada To Be (Kata Kerja “Be”)
- Kata Kerja Tunggal: Dalam present tense, kata kerja “be” berbentuk is untuk subjek tunggal.
- Contoh: She is a teacher.
- Kata Kerja Jamak: Dalam present tense, kata kerja “be” berbentuk are untuk subjek jamak.
- Contoh: They are teachers.
5. Penggunaan dalam Past Tense
- Kata Kerja Tunggal dan Jamak: Pada past tense, perbedaan bentuk kata kerja antara tunggal dan jamak tidak berlaku (kecuali untuk kata kerja “be”). Kata kerja tetap sama untuk subjek tunggal maupun jamak, kecuali dalam bentuk “was” dan “were”.
- Contoh dengan kata kerja umum: She walked to school (tunggal) dan They walked to school (jamak).
- Contoh dengan “be”: She was happy (tunggal) dan They were happy (jamak).
Contoh Perbandingan Kata Kerja Tunggal dan Jamak dalam Kalimat
| Subjek | Kata Kerja Tunggal | Subjek | Kata Kerja Jamak |
|---|---|---|---|
| He | He runs fast. | They | They run fast. |
| The cat | The cat jumps high. | The cats | The cats jump high. |
| She | She plays the piano. | We | We play the piano. |
Kesimpulan
Kata kerja tunggal dan kata kerja jamak berbeda dalam penggunaan sesuai dengan subjek kalimat. Kata kerja tunggal digunakan dengan subjek tunggal dan sering kali mendapatkan tambahan -s atau -es dalam present tense, sementara kata kerja jamak digunakan dengan subjek jamak dan tidak mendapatkan tambahan tersebut. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk membentuk kalimat yang tata bahasanya benar dalam bahasa Inggris.