Berikut adalah tabel yang merinci perbedaan antara PT (Perseroan Terbatas) dan Inc (Incorporated), dua bentuk badan usaha yang umum digunakan di berbagai negara. Tabel ini mencakup berbagai aspek seperti definisi, struktur hukum, tanggung jawab pemilik, perpajakan, dan contoh.
| Aspek | PT (Perseroan Terbatas) | Inc (Incorporated) |
| Definisi | PT adalah bentuk badan hukum yang didirikan oleh satu atau lebih orang dengan tujuan untuk menjalankan usaha dan memperoleh keuntungan, di mana tanggung jawab pemilik terbatas pada modal yang disetor. | Inc adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada perusahaan yang telah didaftarkan sebagai badan hukum terpisah dari pemiliknya, di mana pemilik memiliki tanggung jawab terbatas terhadap utang perusahaan. |
| Struktur Hukum | – Diatur oleh hukum perusahaan di negara tempat didirikan, seperti UU No. 40 Tahun 2007 di Indonesia. – Memiliki anggaran dasar yang mengatur operasional dan struktur organisasi. |
– Diatur oleh hukum perusahaan di negara bagian tempat didirikan, seperti hukum korporasi di Amerika Serikat. – Memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang mengatur operasional dan struktur organisasi. |
| Tanggung Jawab Pemilik | – Tanggung jawab pemilik (pemegang saham) terbatas pada jumlah modal yang disetor. – Pemilik tidak bertanggung jawab secara pribadi atas utang perusahaan. |
– Tanggung jawab pemilik (pemegang saham) terbatas pada jumlah saham yang dimiliki. – Pemilik tidak bertanggung jawab secara pribadi atas utang perusahaan. |
| Perpajakan | – Pajak dikenakan pada tingkat perusahaan dan pemegang saham. – Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham juga dikenakan pajak. |
– Pajak dikenakan pada tingkat perusahaan. – Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham juga dikenakan pajak, yang dikenal sebagai pajak berganda. |
| Modal Dasar | – Modal dasar minimum ditentukan oleh hukum, dan harus disetor penuh atau sebagian sesuai ketentuan. – Pemegang saham dapat menambah modal melalui penerbitan saham baru. |
– Modal dasar tidak memiliki batas minimum yang ketat, tetapi perusahaan harus memenuhi persyaratan modal yang ditetapkan oleh negara bagian. – Pemegang saham dapat menambah modal melalui penerbitan saham baru. |
| Jumlah Pemegang Saham | – Dapat didirikan oleh minimal dua orang (untuk PT terbuka) dan maksimal 50 orang (untuk PT tertutup). – Pemegang saham dapat terdiri dari individu atau badan hukum. |
– Dapat didirikan oleh satu orang atau lebih tanpa batasan jumlah. – Pemegang saham dapat terdiri dari individu, badan hukum, atau institusi. |
| Kepemilikan Saham | – Saham tidak dapat diperdagangkan secara bebas di pasar saham (untuk PT tertutup). – PT terbuka dapat menerbitkan saham yang diperdagangkan di bursa efek. |
– Saham dapat diperdagangkan secara bebas di pasar saham, tergantung pada jenis perusahaan (publik atau swasta). – Memungkinkan akses ke modal yang lebih besar melalui penawaran umum. |
| Regulasi dan Pengawasan | – Di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia untuk PT terbuka. – Harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait. |
– Di bawah pengawasan badan regulasi di negara bagian tempat didirikan, seperti Securities and Exchange Commission (SEC) di AS. – Harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait. |
| Contoh | – Contoh PT di Indonesia: PT Unilever Indonesia Tbk, PT Astra International Tbk. | – Contoh Inc di AS: Apple Inc., Microsoft Corporation, Google LLC. |
Tabel di atas memberikan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai perbedaan antara PT (Perseroan Terbatas) dan Inc (Incorporated). Dengan memahami perbedaan ini, pengusaha dan investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih bentuk badan usaha yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka. Keduanya memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi cara operasional, tanggung jawab, dan perpajakan perusahaan.