Perbedaan Antara Transkripsi Prokariotik Dan Eukariotik

Berikut adalah tabel yang merinci perbedaan antara transkripsi prokariotik dan transkripsi eukariotik, dua proses penting dalam sintesis RNA yang terjadi di dalam sel. Tabel ini mencakup berbagai aspek seperti definisi, lokasi, komponen yang terlibat, proses, regulasi, dan contoh.

Aspek Transkripsi Prokariotik Transkripsi Eukariotik
Definisi Transkripsi prokariotik adalah proses sintesis RNA dari DNA yang terjadi di dalam sel prokariotik, di mana RNA polimerase mengubah urutan DNA menjadi urutan RNA. Transkripsi eukariotik adalah proses sintesis RNA dari DNA yang terjadi di dalam sel eukariotik, di mana RNA polimerase juga mengubah urutan DNA menjadi urutan RNA, tetapi dengan lebih banyak kompleksitas.
Lokasi – Terjadi di sitoplasma, karena prokariotik tidak memiliki inti sel.
– Transkripsi dan translasi dapat terjadi secara bersamaan.
– Terjadi di inti sel (nukleus) untuk transkripsi.
– Setelah transkripsi, RNA harus diproses sebelum diekspor ke sitoplasma untuk translasi.
Komponen yang Terlibat – RNA polimerase prokariotik (satu jenis) yang bertanggung jawab untuk sintesis RNA.
– DNA template, ribonukleotida, dan faktor transkripsi.
– Terdapat beberapa jenis RNA polimerase (RNA polimerase I, II, dan III) yang masing-masing bertanggung jawab untuk sintesis jenis RNA yang berbeda (rRNA, mRNA, dan tRNA).
– DNA template, ribonukleotida, dan faktor transkripsi yang lebih kompleks.
Proses 1. Inisiasi: RNA polimerase mengikat promotor pada DNA dan memisahkan untai DNA. <br> 2. Elongasi: RNA polimerase menambahkan ribonukleotida ke rantai RNA yang sedang tumbuh. <br> 3. Terminasi: Proses berakhir ketika RNA polimerase mencapai sinyal terminasi pada DNA. 1. Inisiasi: RNA polimerase II mengikat promotor dengan bantuan faktor transkripsi. <br> 2. Elongasi: RNA polimerase II menambahkan ribonukleotida ke rantai RNA yang sedang tumbuh. <br> 3. Terminasi: Proses berakhir dengan sinyal terminasi, dan RNA polimerase II melepaskan RNA. <br> 4. Proses pasca-transkripsi: RNA mengalami pemrosesan (penambahan cap, poli-A tail, dan splicing).
Regulasi – Regulasi transkripsi lebih sederhana dan sering kali melibatkan pengaturan jumlah mRNA yang tersedia.
– Faktor transkripsi dapat mempengaruhi laju transkripsi.
– Regulasi transkripsi lebih kompleks dan melibatkan berbagai faktor, termasuk modifikasi kromatin, pengikatan protein regulator, dan pengaruh sinyal seluler.
– Proses ini dapat dipengaruhi oleh berbagai jalur sinyal dan kondisi sel.
Penggunaan Energi – Proses transkripsi prokariotik relatif lebih efisien dalam penggunaan energi.
– Memerlukan ATP untuk sintesis RNA.
– Proses transkripsi eukariotik memerlukan lebih banyak energi karena kompleksitas tambahan.
– Memerlukan ATP untuk sintesis RNA dan energi tambahan untuk modifikasi pasca-transkripsi.
Contoh – Sintesis RNA pada bakteri seperti Escherichia coli.
– Proses transkripsi pada organisme prokariotik lainnya.
– Sintesis RNA pada sel hewan, tumbuhan, dan jamur.
– Proses transkripsi pada organisme eukariotik lainnya, seperti ragi dan protozoa.
Faktor Inisiasi – Memiliki faktor inisiasi yang lebih sedikit dan lebih sederhana.
– Faktor inisiasi seperti sigma factor yang membantu RNA polimerase mengikat promotor.
– Memiliki faktor inisiasi yang lebih banyak dan lebih kompleks.
– Faktor inisiasi seperti TATA-binding protein (TBP) dan berbagai faktor transkripsi lainnya yang berperan dalam pengikatan mRNA dan RNA polimerase.

Tabel di atas memberikan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai perbedaan antara transkripsi prokariotik dan transkripsi eukariotik. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas proses sintesis RNA dalam berbagai jenis sel dan bagaimana faktor-faktor yang terlibat mempengaruhi hasil akhir dari proses tersebut. Keduanya merupakan bagian penting dari biologi sel dan memiliki implikasi yang signifikan dalam penelitian dan aplikasi bioteknologi.

 

  • Perbedaan Antara Fragmen Okazaki Dan Lagging Strand
  • Perbedaan Antara Translasi Prokariotik Dan Eukariotik
  • Modul Ajar Biologi: Sintesis Protein