Dalam dunia fisika, pemahaman tentang besaran dan satuan merupakan pondasi penting untuk memahami berbagai fenomena alam dan proses yang terjadi di sekitar kita. Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, memiliki nilai, dan satuan. Satuan sendiri merupakan sistem pengukuran yang digunakan untuk menyatakan besaran-besaran fisika.
Bayangkan Pak Habibie, seorang ilmuwan hebat yang merancang pesawat. Beliau harus melakukan pengukuran dengan akurasi dan presisi yang tinggi. Jika ada kesalahan pengukuran sedikit saja, bisa berakibat fatal pada fungsi pesawat, bahkan menyebabkan kecelakaan!
Untuk menghindari hal tersebut, Pak Habibie harus memahami konsep besaran, satuan, dan dimensi dengan baik. Begitu pula dengan kamu, calon ilmuwan di masa depan, memahami konsep ini sangat penting!
Berdasarkan satuannya, besaran dibagi menjadi dua jenis: besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran lainnya. Satuan besaran pokok disebut satuan pokok dan telah ditetapkan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan.
Contoh besaran pokok adalah panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya. Panjang diukur dalam meter (m), massa dalam kilogram (kg), waktu dalam sekon (s), arus listrik dalam ampere (A), suhu dalam kelvin (K), jumlah zat dalam mol (mol), dan intensitas cahaya dalam candela (cd).
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau dijabarkan dari satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, energi, dan tekanan.
Satuan besaran turunan dibentuk dari kombinasi satuan besaran pokok. Misalnya, luas diukur dalam meter persegi (m²), yang merupakan hasil perkalian dari dua satuan panjang (m x m). Kecepatan diukur dalam meter per sekon (m/s), yang merupakan hasil bagi dari satuan panjang (m) dengan satuan waktu (s).
Memahami konsep besaran dan satuan sangat penting dalam mempelajari fisika. Dengan memahami konsep ini, kita dapat mengukur, memahami, dan menganalisis berbagai fenomena alam dan proses yang terjadi di sekitar kita dengan lebih baik.
Ringkasan
- Besaran dalam fisika adalah sesuatu yang dapat diukur, memiliki nilai, dan satuan.
- Besaran pokok adalah dasar untuk menetapkan besaran lainnya, contohnya panjang, massa, dan waktu.
- Besaran turunan dijabarkan dari satuan besaran pokok, contohnya luas, volume, dan kecepatan.
Kosakata
pondasi noun
Dasar atau fondasi yang kuat, yang menopang sesuatu yang lebih besar atau kompleks.
Contoh Kalimat : Bangunan ini memiliki pondasi yang kuat sehingga tahan terhadap gempa bumi.
akurat adjective
Tepat dan benar, tanpa kesalahan atau penyimpangan.
Contoh Kalimat : Pengukurannya harus akurat agar hasilnya dapat diandalkan.
presisi noun
Ketepatan dan ketelitian dalam melakukan sesuatu, terutama dalam pengukuran.
Contoh Kalimat : Para ilmuwan bekerja dengan presisi tinggi dalam penelitian mereka.
fatal adjective
Berbahaya dan dapat menyebabkan kematian atau kerusakan yang serius.
Contoh Kalimat : Kesalahan kecil dalam desain pesawat dapat berakibat fatal.
dimensi noun
Ukuran atau luas sesuatu, baik dalam panjang, lebar, dan tinggi.
Contoh Kalimat : Ruangan ini memiliki dimensi yang besar, sehingga dapat menampung banyak orang.
Soal Pilihan Ganda
1. Berdasarkan teks, apa yang terjadi jika ada kesalahan pengukuran dalam merancang pesawat?
A) Pesawat akan menjadi lebih ringan.
B) Pesawat akan menjadi lebih cepat.
C) Pesawat bisa mengalami kerusakan atau kecelakaan.
D) Pesawat akan menjadi lebih hemat bahan bakar.
Jawaban: C) Pesawat bisa mengalami kerusakan atau kecelakaan.
2. Manakah dari berikut ini yang BUKAN contoh besaran pokok?
A) Massa
B) Kecepatan
C) Suhu
D) Jumlah zat
Jawaban: B) Kecepatan
3. Bagaimana satuan besaran turunan dibentuk?
A) Dari kombinasi satuan besaran pokok.
B) Dari pengukuran langsung.
C) Dari rumus matematika yang kompleks.
D) Dari hasil percobaan di laboratorium.
Jawaban: A) Dari kombinasi satuan besaran pokok.
4. Menurut teks, apa yang dimaksud dengan besaran pokok?
A) Besaran yang diukur dengan alat ukur yang rumit.
B) Besaran yang didefinisikan berdasarkan besaran lainnya.
C) Besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran lainnya.
D) Besaran yang memiliki nilai tetap dan tidak berubah.
Jawaban: C) Besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran lainnya.
5. Berdasarkan teks, apa contoh satuan besaran pokok untuk waktu?
A) Meter (m)
B) Kilogram (kg)
C) Sekon (s)
D) Ampere (A)
Jawaban: C) Sekon (s)
Isian Singkat
1. Jelaskan mengapa pemahaman tentang besaran dan satuan sangat penting dalam mempelajari fisika.
Jawaban: Pemahaman tentang besaran dan satuan sangat penting dalam mempelajari fisika karena memungkinkan kita untuk mengukur, memahami, dan menganalisis berbagai fenomena alam dan proses yang terjadi di sekitar kita dengan lebih baik.
2. Sebutkan contoh besaran turunan dan jelaskan bagaimana satuannya dibentuk.
Jawaban: Contoh besaran turunan adalah kecepatan, yang satuannya dibentuk dari kombinasi satuan panjang (m) dan satuan waktu (s), yaitu meter per sekon (m/s).
3. Jelaskan mengapa Pak Habibie, sebagai seorang ilmuwan, harus memahami konsep besaran, satuan, dan dimensi dengan baik.
Jawaban: Pak Habibie harus memahami konsep besaran, satuan, dan dimensi dengan baik karena kesalahan pengukuran dalam merancang pesawat dapat berakibat fatal, bahkan menyebabkan kecelakaan. Hal ini dijelaskan dalam teks, yang menyatakan bahwa kesalahan pengukuran sedikit saja dapat berdampak buruk pada fungsi pesawat.
4. Sebutkan contoh besaran pokok dan satuannya yang disebutkan dalam teks.
Jawaban: Contoh besaran pokok yang disebutkan dalam teks adalah panjang, yang satuannya adalah meter (m). Hal ini dijelaskan dalam teks, yang menyatakan bahwa panjang diukur dalam meter (m), massa dalam kilogram (kg), waktu dalam sekon (s), arus listrik dalam ampere (A), suhu dalam kelvin (K), jumlah zat dalam mol (mol), dan intensitas cahaya dalam candela (cd).