Apa Arti “Pesanan Tunai”?

Order to cash mengacu pada metode tertentu di mana proses penjualan dianalisis dan dipecah untuk memungkinkan bisnis mengenali setiap tahap penjualan.

Meskipun hal ini dapat diterapkan pada interaksi pelanggan di lingkungan ritel, hal ini paling sering digunakan untuk analisis penjualan antara satu bisnis dengan bisnis lainnya.

Ini sering digunakan dengan perangkat lunak komputer yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mendokumentasikan seluruh proses, meskipun dapat dengan mudah diterapkan pada catatan kertas dan analisis penjualan.

Order to cash terdiri dari beberapa tahapan atau elemen yang membentuk proses dasar penerimaan, pemenuhan, dan pengisian pesanan.

Proses order to cash, terkadang disebut sebagai OTC atau O2C, dimulai dengan penetapan kehadiran pelanggan.

Pelanggan harus diidentifikasi dan dihubungi untuk membuat perjanjian yang dengannya kontrak penjualan dapat dibuat.

Ini bisa berupa layanan penjualan satu kali atau perjanjian kontraktual yang menghasilkan penjualan berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama.

Pesanan kemudian harus diterima dari pelanggan, memungkinkan bisnis mengenali kebutuhan pelanggan dan mulai memenuhi pesanan.

“Pesanan ke uang tunai” dapat diterapkan pada interaksi pelanggan di lingkungan ritel.

Untuk melanjutkan pesanan ke proses tunai, pesanan yang dilakukan oleh pelanggan harus dipenuhi oleh pihak bisnis.

Artinya, produk harus dipindahkan secara fisik dan disiapkan untuk pengiriman, atau barang digital disiapkan untuk dikirim ke pelanggan.

Manajemen inventaris yang tepat, dalam pengartian sederhana merupakan komponen kunci dari langkah proses ini, karena memastikan bahwa pesanan dapat dipenuhi oleh perusahaan.

Setelah pesanan siap, selanjutnya dapat didistribusikan ke pelanggan, baik secara fisik maupun digital.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Proses kemudian berlanjut setelah pelanggan menerima produk yang dipesan dan diberikan faktur atau tagihan untuk produk tersebut.

Pelanggan kemudian harus membayar untuk produk yang telah mereka terima, pada saat itu faktur dibayar dan bisnis dapat mendokumentasikan tanda terima pembayaran.

Pembayaran yang diterima kemudian biasanya diterapkan ke rekening perusahaan dari mana pemotongan lain, seperti upah karyawan dan biaya produksi, dibayarkan.

Analisis pesanan ke proses kas ini cukup umum, dan dapat dijabarkan lebih lengkap untuk masing-masing perusahaan dan model bisnis.

Sejumlah program perangkat lunak komputer yang berbeda telah dikembangkan untuk membantu melacak proses ini.

Program-program ini menyediakan utilitas untuk mendokumentasikan setiap langkah proses, dan menyediakan catatan untuk bisnis dan pelanggan.