Apa Berbagai Jenis Sistem Manajemen Gedung?

Sistem manajemen gedung (BMS) atau sistem otomasi gedung (BAS), dalam pengartian sederhana merupakan program yang digunakan untuk memantau dan mengontrol pengoperasian gedung.

Program-program tersebut dijalankan dengan menggunakan perangkat lunak komputer yang dihubungkan dengan berbagai sistem operasional gedung dengan menggunakan kawat atau kabel.

Termostat yang dapat diprogram atau sensor pencahayaan hunian adalah contoh yang sangat mendasar dari sistem manajemen gedung.

Berbagai jenis sistem manajemen gedung sering dikategorikan berdasarkan komponen spesifik yang dipantau.

BMS standar dapat diprogram untuk menyertakan pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) dan sistem pencahayaan.

Perangkat lunak BMS memungkinkan manajer gedung atau petugas pemeliharaan untuk memeriksa pengoperasian HVAC menggunakan komputer, atau untuk mengatur tingkat suhu dan kelembapan tanpa harus menyesuaikan peralatan terkait secara fisik.

Sistem manajemen gedung standar juga menyediakan kontrol untuk menyesuaikan tingkat cahaya berdasarkan hunian, waktu, atau tingkat sinar matahari pada hari itu.

Termostat yang dapat diprogram.

Program BMS yang lebih maju mencakup komponen yang lebih luas.

Misalnya, beberapa ditujukan untuk memaksimalkan efisiensi energi gedung dengan mengatur kecepatan kipas, pendingin air, atau beban listrik selama periode puncak.

Orang lain mungkin fokus pada sistem sprinkler atau alarm kebakaran, sementara beberapa bahkan memantau kualitas udara dan menyesuaikan ventilasi sesuai kebutuhan.

Sistem manajemen gedung juga dapat mencakup keamanan gedung atau sistem telekomunikasi tergantung pada kebutuhan pengguna.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Berbagai jenis sistem manajemen gedung memantau penggunaan sistem pencahayaan, pemanas, pendingin, dan ventilasi.

Program BMS yang berbeda ini juga dapat dikategorikan berdasarkan fungsi.

Beberapa dirancang untuk menjaga agar kru operasi dan pemeliharaan tetap teratur, sementara yang lain berfokus pada biaya dan kinerja siklus hidup.

Program organisasi memudahkan kru untuk memantau sistem dan melakukan penyesuaian, dan dapat membantu memperingatkan pengelola gedung tentang masalah dengan berbagai komponen.

Program siklus hidup melakukan semua fungsi organisasi ini, tetapi juga mencakup pemeliharaan dan perawatan rutin yang diperlukan selama masa pakai setiap sistem.

Mereka juga menyimpan catatan layanan, pengeluaran, dan informasi lain yang dapat memengaruhi pemeliharaan atau keputusan pembelian di masa mendatang.

Sistem manajemen gedung memberikan sejumlah manfaat berbeda bagi pengguna.

Mereka membantu memaksimalkan tingkat efisiensi energi, yang tidak hanya dapat melindungi lingkungan, tetapi juga dapat mengurangi biaya pengoperasian.

Sistem yang dirawat dengan baik juga cenderung bertahan lebih lama, dan lebih jarang membutuhkan penggantian daripada sistem yang menerima layanan atau perbaikan yang tidak memadai.

Program BMS membantu menjaga kenyamanan penghuni dengan mengatur suhu dan pencahayaan, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan pekerja.

Terakhir, sistem ini memberikan metode yang efektif untuk mengatur dan melacak data operasional di dalam gedung, yang dapat membantu memandu anggaran atau pembelian peralatan di masa mendatang.