Apa itu Lembar Spesifikasi?

Lembar spesifikasi, biasanya disingkat menjadi “lembar spesifikasi”,, dalam pengartian sederhana merupakan dokumen teknis yang menjelaskan detail tentang bagaimana, tepatnya, produk tertentu dimaksudkan untuk berfungsi atau berfungsi.

Lembaran semacam ini sangat umum di industri informasi, terutama yang berkaitan dengan desain komputer dan perangkat lunak, meskipun digunakan dalam keadaan apa pun di mana sesuatu perlu dibangun atau dibangun dengan cara yang tepat.

Proyek konstruksi, manufaktur umum, dan beberapa pekerjaan telekomunikasi adalah tempat di mana dokumen semacam ini dapat ditemukan.

Informasi yang Disertakan

A rencana detail lembar spesifikasi dan informasi produk.

Tujuan utama dari setiap lembar spesifikasi adalah untuk menetapkan detail tentang bagaimana tepatnya produk atau struktur tertentu dirancang untuk beroperasi.

Seringkali, informasi yang disertakan sangat teknis dan cukup ekstensif.

Tidak jarang lembar spesifikasi menggunakan bahasa yang sangat rumit, menjangkau banyak halaman, dan menampilkan bagan, diagram, dan kumpulan data.

Kegunaan bagi Konsumen

Lembar spesifikasi memungkinkan kontraktor membuat penawaran yang masuk akal untuk biaya.

Beberapa produsen menerbitkan lembar spesifikasi tentang produk mereka untuk memberi konsumen wawasan tentang pembelian potensial.

Hal ini paling umum terjadi pada peralatan industri atau mesin lainnya — investasi besar yang biasanya dibutuhkan pembeli untuk proyek spesifik tertentu.

Lembar spesifikasi yang berorientasi pada konsumen biasanya dirancang untuk menonjolkan atribut utama produk tertentu sambil juga menjelaskan kemampuan kinerjanya dalam berbagai keadaan yang berbeda.

Orang yang memiliki kebutuhan produk yang sangat spesifik sering menganggap informasi semacam ini sangat berharga.

Pentingnya bagi Kontraktor

sering menyertakan lembar spesifikasi.

Lembar spesifikasi juga biasa digunakan sebagai sarana mengumpulkan tawaran untuk benar-benar membuat produk.

Banyak bagian rumit dari teknologi komputer dan permesinan memerlukan proses pembangunan yang sangat teliti.

Hal yang sama berlaku untuk proyek konstruksi dan telekomunikasi khusus.

Manajer biasanya akan mulai dengan membangun prototipe atau model, kemudian akan menyusun lembar spesifikasi yang menguraikan prosesnya.

Lembar spesifikasi itu biasanya didistribusikan ke kontraktor yang mungkin dapat membuat ulang proyek yang dijelaskan dalam skala yang lebih besar.

Dalam situasi ini, lembaran berfungsi sebagai semacam cetak biru.

Kontraktor akan membaca spesifikasinya, memutuskan apakah proyek tersebut ingin mereka kejar, dan memasukkan penawaran.

Menggunakan Lembar untuk Menghitung Tawaran

“Tawaran” adalah jumlah uang yang bersedia diterima oleh kontraktor atau tim kontraktor untuk melakukan pekerjaan.

Menghitung jumlah yang tepat seringkali menantang.

Jika kontraktor menawarkan terlalu sedikit, dia mungkin membayar lebih untuk menyelesaikan proyek daripada yang akan dia dapatkan.

Namun, terlalu banyak, dan dia berisiko ditolak.

Produsen biasanya menerima lebih banyak tawaran daripada yang mereka butuhkan, yang membuat prosesnya agak kompetitif.

Seorang pembuat tawaran adalah seseorang yang bekerja dengan hati-hati melalui lembar spesifikasi untuk menentukan dengan tepat berapa biaya yang harus dikeluarkan kontraktor untuk menyelesaikan proyek tertentu.

Persiapan mempelajari pasar dan membuat tebakan tentang tawaran lain yang mungkin diterima, kemudian membuat rekomendasi tentang angka seperti apa yang harus diajukan.

Kerahasiaan Terlibat

Sebagian besar lembar spesifikasi yang didistribusikan ke kontraktor sangat rahasia.

Perusahaan sering ingin melindungi elemen teknis dan desain produk mereka dari pandangan pesaing.

Untuk alasan ini, kontraktor dan pembuat penawaran biasanya harus menandatangani apa yang dikenal sebagai “perjanjian non-disclosure” — dokumen mengikat yang menjanjikan kerahasiaan — sebelum diizinkan untuk melihat detail lengkap yang disertakan dalam lembaran.