Pengadaan layanan, dalam pengartian sederhana merupakan proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memperoleh berbagai jenis layanan yang penting untuk operasi umum bisnis.
Dalam banyak kasus, proses pengadaan ini dilakukan dengan menggunakan sumber daya internal.
Namun, perusahaan juga dapat menggunakan sistem pengadaan dan konsultan untuk mencari dan mengontrak layanan yang mereka butuhkan.
Ada banyak jenis layanan yang mungkin dibutuhkan perusahaan agar dapat berfungsi dengan baik.
Mengamankan layanan komunikasi seperti telepon, jarak jauh, seluler, dan layanan Internet seringkali penting bagi perusahaan dengan berbagai ukuran.
Selain itu, perusahaan dapat menggunakan layanan lain seperti pemeliharaan komputer dan server, pemasaran dan hubungan masyarakat, serta layanan pencetakan massal dan pengiriman surat.
Kontrak pengadaan Konstruksi
Di perusahaan besar, departemen pembelian pusat sering kali menangani proses pengadaan layanan.
Departemen ini bertanggung jawab untuk menemukan calon vendor yang dapat memberikan layanan yang dibutuhkan, membandingkan layanan mereka dengan layanan pesaing mereka, dan menegosiasikan persyaratan terbaik.
Agen dan manajer pembelian seringkali memiliki kewenangan untuk mengadakan kontrak pengadaan dengan vendor, selama kontrak tersebut memenuhi standar dan peraturan perusahaan.
Ketika departemen pembelian adalah bagian dari struktur perusahaan, semua departemen lain mengirimkan permintaan mereka untuk layanan baru ke agen pembelian daripada mencari layanan sendiri.
Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.
Perusahaan yang lebih kecil terkadang mengelola pengadaan layanan dengan memberikan wewenang kepada kepala departemen untuk mencari layanan sendiri.
Dengan skenario ini, kepala departemen biasanya memiliki kontak pertama dengan calon vendor.
Setelah ditentukan bahwa perusahaan akan mendapat manfaat dari menciptakan hubungan kerja dengan vendor, pembuat keputusan pusat, seperti pemilik atau presiden perusahaan, mengikatkan perusahaan pada kontrak pengadaan dengan vendor.
Alternatif ketiga dalam pengadaan jasa adalah mengalihdayakan fungsi tersebut kepada perwakilan atau konsultan.
Konsultan mengevaluasi kebutuhan kliennya, kemudian mengidentifikasi calon vendor untuk memasok layanan yang dibutuhkan atau diinginkan.
Dengan pendekatan ini, konsultan menangani semua penyaringan dan kualifikasi vendor.
Seringkali, ini juga termasuk menegosiasikan perjanjian layanan terbaik atas nama klien.
Namun, konsultan jarang dapat berkomitmen pada kontrak untuk klien mereka.
Sebaliknya, klien harus membuat komitmen itu setelah berunding dengan konsultan.
Pengadaan jasa dalam segala bentuknya memiliki tujuan untuk mendapatkan layanan bisnis dengan kualitas terbaik dengan harga serendah mungkin.
Ketika dilakukan dengan cara yang logis dan bertanggung jawab, proses pengadaan jenis ini dapat menghemat banyak uang bagi bisnis apa pun.
Untuk tujuan ini, terdapat sejumlah peluang pendidikan, termasuk seminar dan lokakarya, yang dapat membantu para profesional pembelian mengasah kemampuan mereka untuk terlibat dalam tugas pengadaan layanan secara efektif.