Apa itu Perilaku Konsumen Online?

Ungkapan “perilaku konsumen online” menggambarkan proses belanja online dari sudut pandang konsumen.

Ini sering digambarkan sebagai studi tren, termasuk pengaruh iklan online, keinginan konsumen untuk mengklik link, prevalensi belanja perbandingan, antara lain.

Proses pengambilan keputusan konsumen online seringkali sangat berbeda dengan konsumen di toko fisik.

Perusahaan semakin mempelajari perilaku konsumen online untuk menyesuaikan penjualan dan strategi pemasaran mereka untuk menarik pembeli Internet.

Penjualan online telah meningkat di seluruh dunia, dengan semakin banyak pembeli yang melihat ke Internet sebelum pergi ke mal atau toko lain.

Agar tetap kompetitif, banyak perusahaan memilih untuk mencurahkan setidaknya sebagian dari modal pemasaran mereka ke ruang online.

Perusahaan memutuskan banyak poin penting dari penjualan online, termasuk strategi periklanan, tata letak halaman, dan kemudahan pencarian situs web dengan menganalisis perilaku konsumen online.

Hampir delapan dari setiap sepuluh AS

pembeli melakukan pembelian online pada tahun 2013.

Bidang perilaku konsumen online bisa luas.

Sebagian besar waktu, teori di bidang ini dikemukakan oleh para ekonom atau analis pasar yang berspesialisasi dalam analisis konsumen.

Perusahaan mempekerjakan beberapa analis konsumen berdasarkan kontrak untuk memberikan saran yang disesuaikan.

Yang lain bekerja untuk firma analis pasar independen, untuk think tank, atau di dunia akademis.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Dalam banyak hal, studi perilaku konsumen online, dalam pengartian sederhana merupakan studi tentang persimpangan antara konsumen online dan bisnis online.

Analis melihat bagaimana konsumen menanggapi berbagai aspek bisnis online, dan membandingkan faktor-faktor yang menyebabkan konsumen melakukan pembelian atau meninggalkan situs web.

Psikologi konsumen dalam melakukan pembelian secara online biasanya menjadi bagian utama dari pertimbangan analis, dan analis sering melakukan studi segmentasi pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, dan kecanggihan relatif.

dapat memberi tahu bisnis bagaimana konsumen online merespons iklan dan tata letak situs.

Perilaku konsumen online juga dapat melihat ke depan.

Studi perilaku dapat memberi tahu bisnis bagaimana konsumen merespons iklan dan tata letak situs, tetapi mereka juga dapat memprediksi bagaimana konsumen akan merespons kampanye atau fitur web lainnya di masa mendatang.

Analisis pasar di ruang online sering mengarah pada inovasi.

Bisnis mengembangkan kampanye iklan baru, dan menghasilkan berbagai cara untuk menjangkau calon pembeli berdasarkan statistik perilaku.

Beberapa pedagang online memiliki situs web yang dirancang untuk meniru pengalaman berbelanja yang sebenarnya.

Terkadang, cara perusahaan menggunakan data perilaku sangat mudah, seperti mensponsori tautan di situs tertentu atau mengoptimalkan halaman beranda agar lebih mudah muncul di mesin telusur.

Namun, tanggapan pasar semakin disesuaikan dengan konsumen secara individual.

Promosi jejaring sosial, beranda interaktif, dan penawaran khusus untuk pelanggan pembaruan email atau pesan adalah contoh cara perilaku konsumen online telah memengaruhi dunia ritel modern.