Apa itu Saldo yang Tersisa?

Saldo yang tersisa adalah berapa banyak yang tersisa untuk melunasi akun sepenuhnya.

Sisa saldo adalah istilah keuangan yang digunakan untuk menggambarkan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan rekening. Saldo yang tersisa dapat berupa angka positif atau negatif, tergantung pada jenis akunnya, dan sama dengan jumlah uang yang diperlukan untuk membuat saldo menjadi nol. Jika saldo pada rekening kredit, seperti pinjaman mobil, itu merupakan kewajiban bagi pembeli mobil dan akan menjadi jumlah negatif. Jika saldo ada di rekening bank atau instrumen serupa, itu mewakili aset dan akan menjadi angka positif. Dengan membayar seluruh jumlah pinjaman atau menarik isi rekening bank, pemegang dapat membawa sisa saldo menjadi nol dan melunasi rekening.

Dengan membayar seluruh jumlah pinjaman atau menarik isi rekening bank, pemegang dapat membawa sisa saldo menjadi nol dan melunasi rekening.

Konsep keuangan ini dapat digunakan oleh siapa saja mulai dari bankir hingga individu. Pemilik rumah dan pemberi pinjaman hipotek menggunakan sisa saldo untuk menggambarkan jumlah terutang yang jatuh tempo pada pinjaman hipotek. Perusahaan kartu kredit dapat menggunakan sisa saldo untuk menggambarkan total tagihan oleh konsumen, atau jumlah sisa kredit yang tersedia pada suatu akun. Bank dan lembaga keuangan lainnya juga mengandalkan konsep ini karena mereka melakukan transaksi bisnis sehari-hari atau membantu konsumen memahami rekening mereka.

Untuk menghitung sisa saldo, seseorang perlu mengumpulkan berbagai data. Ini termasuk saldo awal, atau jumlah total yang dipinjam, serta jumlah dan frekuensi pembayaran pada rekening. Perhitungan ini juga memerlukan informasi tingkat bunga dan jangka waktu pinjaman. Banyak lembaga keuangan menyediakan kalkulator online untuk membantu konsumen mengetahui saldo yang tersisa, sementara beberapa mencantumkan saldo pada laporan bulanan. Saldo ini juga dapat dicantumkan sebagai jumlah pembayaran atau saldo terutang.

Dalam rekening giro tanpa bunga, saldo yang tersisa sama dengan jumlah total uang yang tersisa di rekening setelah semua cek dan debet telah dipenuhi. Tanpa minat untuk bersaing, angka ini relatif mudah untuk dihitung. Pada pinjaman berbunga, perhitungannya bisa lebih sulit. Misalnya, pertimbangkan pinjaman mobil sebesar $10.000 Dolar AS (USD) dengan bunga tahunan lima persen. Setelah membayar total $8.000 USD dalam pembayaran, pembeli akan memiliki sisa saldo yang jauh lebih tinggi dari $2.000 USD untuk memperhitungkan sisa pokok dan bunga.

Informasi ini dapat sangat berguna bagi konsumen, dan berfungsi sebagai alat bantu dalam perencanaan keuangan. Orang yang ingin melunasi utang atau menganalisis kredit mereka harus memeriksa saldo di semua akun kredit dan debit. Saldo ini juga dapat digunakan untuk memungkinkan konsumen menghitung berapa banyak bunga yang mereka bayar, dan dapat mendorong mereka untuk melunasi pinjaman lebih cepat atau mencari kesepakatan yang lebih baik. Mengetahui saldo yang tersisa di rekening juga dapat membantu pemegang pinjaman mengetahui kapan mobil atau rumah akhirnya akan dilunasi.