Apa itu Varians Harga?

Varian harga, dalam pengartian sederhana merupakan konsep keuangan yang digunakan dalam akuntansi manajemen.

Akuntansi manajemen, atau penganggaran seperti yang biasa disebut, adalah penerapan metode akuntansi untuk masalah bisnis nyata.

Penganggaran mengubah informasi keuangan menjadi bentuk yang lebih berguna untuk membuat keputusan bisnis sehari-hari.

Teori varians dan lebih khusus lagi, varians harga, menghitung selisih antara jumlah yang dianggarkan dan jumlah yang direncanakan, memungkinkan manajer untuk menghasilkan perkiraan dan laba aktual mereka.

Untuk menghitung varians harga dari setiap faktor, apakah itu tenaga kerja, bahan atau harga jual, pendekatannya sama.

Estimasi harga dikurangi dari harga aktual dan angka ini dikalikan dengan kuantitas aktual.

Ini menunjukkan perbedaan antara apa yang diharapkan dan apa yang sebenarnya dibayar.

Selanjutnya, angka ini, yang mewakili varian atau perubahan, dikalikan dengan jumlah yang sebenarnya digunakan, untuk memberi arti pada proyek tertentu.

Untuk menghitung varians harga faktor apa pun, estimasi harga dikurangi dari harga aktual dan angka ini dikalikan dengan jumlah aktual.

Ada banyak kegunaan berbeda untuk menerapkan rumus varians harga.

Pertama, dapat digunakan oleh seorang manajer untuk mengetahui perbedaan antara apa yang dianggarkan untuk dibelanjakan pada material dan apa yang sebenarnya dibelanjakan.

Dengan menghitung selisih biaya dan kemudian mengalikannya dengan jumlah aktual yang digunakan, manajer dapat memperoleh gambaran lengkap tentang berapa banyak uang yang dikeluarkan dan karenanya dapat melaporkan jika proyek melebihi atau di bawah anggaran.

Hal yang sama dapat dikatakan untuk menghitung varians harga tenaga kerja atau perubahan harga jual suatu produk.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Varians harga merupakan dasar untuk analisis anggaran.

Tanpa menggunakan metode varians harga untuk melacak perbedaan antara pengeluaran yang direncanakan dan pengeluaran yang sebenarnya, penyusunan anggaran menjadi pengejaran yang sia-sia.

Ini karena metode ini bertindak sebagai cara untuk memeriksa kinerja.

Misalnya, varians harga negatif berarti biaya aktual kurang dari yang diharapkan dan ini menguntungkan.

Varians harga positif berarti biaya aktual lebih dari yang dianggarkan atau diharapkan; ini adalah hasil negatif karena lebih banyak yang dihabiskan daripada yang direncanakan.

Variasi harga menunjukkan kapan lebih banyak yang harus dilakukan untuk mengatur pengeluaran.

Konsep ini digunakan di berbagai industri sebagai pelengkap model penganggaran.

Ini juga merupakan cara yang baik untuk melacak kinerja personel kunci jika bagian penting dari fungsinya adalah menjaga tingkat harga dalam batas yang ditetapkan.