Apa Perbedaan antara PDB Riil dan PDB Potensial?

Produk domestik bruto (PDB) memiliki banyak pengukuran yang berbeda, termasuk PDB riil dan PDB potensial, tetapi angka tersebut seringkali sangat mirip sehingga sulit untuk mengetahui perbedaannya.

PDB riil dan PDB potensial memperlakukan inflasi secara berbeda, karena PDB potensial didasarkan pada inflasi konstan sedangkan PDB riil dapat berubah.

Potensi PDB, dalam pengartian sederhana merupakan perkiraan yang sering diatur ulang setiap triwulan oleh PDB riil, sedangkan PDB riil menggambarkan status keuangan aktual suatu negara atau wilayah.

Ini didasarkan pada tingkat inflasi yang konstan, sehingga PDB potensial tidak dapat naik lebih tinggi lagi, tetapi PDB riil dapat naik.

Seperti halnya tingkat inflasi, pengukuran PDB ini memperlakukan pengangguran baik sebagai konstanta maupun sebagai variabel.

Inflasi, baik positif maupun negatif, merupakan faktor yang selalu mempengaruhi suatu negara atau wilayah.

Meskipun hal ini benar, PDB riil dan PDB potensial memperlakukan inflasi secara berbeda, yang seringkali menghasilkan perbedaan mulai dari kecil hingga besar.

Dengan GDP potensial, inflasi diperlakukan sebagai konstanta, sehingga angkanya tidak pernah berubah.

Saat menghitung PDB riil, tingkat inflasi aktual — yang cenderung berubah — digunakan.

Tingkat inflasi PDB potensial biasanya disetel ulang setiap triwulan ke tingkat inflasi yang terjadi dengan PDB riil.

GB Businesswoman berbicara di ponsel

PDB Riil adalah pengukuran PDB riil dan PDB potensial yang lebih akurat, karena ini menggambarkan bagaimana keadaan sebenarnya suatu negara atau wilayah secara finansial.

Potensi PDB digunakan sebagai perkiraan yang menggambarkan seberapa baik kinerja suatu negara atau wilayah selama satu kuartal, tetapi pengukuran sebenarnya mungkin sangat berbeda.

Ini berarti PDB riil sering digunakan untuk melihat kinerja suatu negara atau wilayah pada kuartal terakhir, sedangkan PDB potensial digunakan sebagai alat pengukur untuk kuartal berikutnya.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Ini didasarkan pada perkiraan tingkat inflasi, sehingga PDB potensial tidak dapat naik lebih tinggi dari nilai perkiraannya.

PDB riil dapat berubah secara drastis selama kuartal tersebut, berdasarkan jumlah produksi dan inflasi.

Sementara PDB potensial sering dianggap sebagai alat untuk menunjukkan nilai PDB tertinggi suatu negara atau wilayah, PDB riil terkadang bisa lebih tinggi daripada PDB potensial.

Pengangguran adalah faktor yang dapat mempengaruhi produksi, tingkat inflasi, dan nilai umum suatu negara atau wilayah.

Mirip dengan tingkat inflasi, PDB potensial memperlakukan pengangguran sebagai konstanta sementara PDB riil mengukur tingkat pengangguran aktual.

Tingkat pengangguran biasanya tidak berubah sebanyak tingkat inflasi, sehingga hal ini cenderung kurang mempengaruhi nilai PDB.